Kemandirian ekonomi untuk pengembangan kelembagaan pesantren: Studi Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi

Madaniya, Nadiya El (2024) Kemandirian ekonomi untuk pengembangan kelembagaan pesantren: Studi Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi. Masters thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Nadiya El Madaniya_223206060016.PDF

Download (7MB)

Abstract

Permasalahan yang dialami pesantren saat ini adalah bagaimana cara pesantren mempertahankan eksistensi di tengah era modern seperti ini. Pesantren merupakan lembaga pendidikan nonformal yang memiliki peran vital dalam masyarakat Indonesia. Namun dalam perkembangannya, pesantren sering menghadapi kendala finansial yang mempengaruhi kualitas layanan dan operasionalnya. Keterbatasan sumber daya finansial dari donasi, zakat, atau bantuan pemerintah membuat pesantren harus mencari solusi untuk menjalankan aktivitas pendidikannya di tengah keterbatasan tersebut, sehingga perlunya pesantren untuk menciptakan kemandirian secara ekonomi. Dalam usaha mencapai kemandirian ekonomi, pesantren harus memiliki strategi untuk pengembangan kemandirian tersebut, yang tujuannya menciptakan sumber pendapatan tambahan. Pengembangan ekonomi pesantren, seperti Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP), menjadi kunci dalam menopang keberlangsungan pesantren serta pemberdayaan masyarakat sekitarnya.
Fokus Penelitian tesis ini terbagi dalam tiga pertanyaan: 1. Bagaimana strategi pesantren dalam membentuk kemandirian ekonomi. 2. Bagaimana bentuk kemandirian ekonomi pesantren di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. 3. Bagaimana sumbangsih dari kemandirian ekonomi untuk pemenuhan pembiayaan dalam mengembangkan kelembagaan di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul selanjutnya di analisis. Ada tiga tahapan dalam analisis ini, yakni mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memeriksa keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi, yakni data akan dicek kembali dengan cara diperiksa ulang sebelum maupun sesudah dianalisis.
Penelitian ini menunjukkan tiga kesimpulan: 1. Strategi yang dilakukan pesantren meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan atau kepemimpinan, dan pengawasan. Selain itu, pesantren mengadakan pendidikan kewirausahaan bagi santri, menjalin kemitraan dengan pihak lain dan memperdayakan perempuan dan masyarakat sekitar pesantren. 2. Bentuk kemandirian ekonomi di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung dapat dilihat dari 13 unit usaha yang dikelola oleh Koppontren Ausath. Selain itu, aspek kemandirian ekonomi Pondok Pesantren Darussalam Blokagung juga dapat dipahami dari empat unsur kemandirian ekonomi yakni bebas hutang konsumtif, memiliki investasi, yakin dalam berbisnis, dan mampu mengelola arus kas uang. 3. Kemandirian ekonomi di Pondok Pesantren Darussalam mampu memberikan kontribusi kurang lebih 40% (sekitar 400 juta) dari hasil keuntungan bersih. Kontribusi dan sumbangsih ini dimanfaatkan untuk pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendidikan. Sumber pembiayaan yang diperoleh pesantren yakni dari pemerintah, wali santri (spp santri) dan tentunya dari unit usaha pesantren. Sehingga adanya kemandirian ekonomi pesantren memberikan kontribusi yang cukup untuk pengembangan kelembagaan, tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga aspek ekonomi, sosial, dan kemanusiaan.

Kata Kunci : Kemandirian Ekonomi, Pengembangan Pesantren, Pembiayaan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140202 Economic Development and Growth
14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics
Divisions: Program Magister > Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Nadiya El Madaniya
Date Deposited: 30 May 2024 06:12
Last Modified: 30 May 2024 06:12
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/32840

Actions (login required)

View Item View Item