DISKRIMINATOR PERILAKU UMKM SEBAGAI DEBITUR KREDIT PADA PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) MEKAAR CABANG AJUNG

Nisa, Kholifatan (2024) DISKRIMINATOR PERILAKU UMKM SEBAGAI DEBITUR KREDIT PADA PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) MEKAAR CABANG AJUNG. Masters thesis, UIN kiai Haji Ahmad Siddiq Jember.

Text Kholifatan Nisa_213206060006.pdf Download (5MB)

Abstract

PNM (Permodalan Nasional Madani) yaitu BUMN milik pemerintah yang memiliki peran dalam memberikan solusi pembiayaan kepada usaha mikro kecil menengah dan koperasi berdasarkan dengan kemampuan kelayakan. PNM Mekaar adalah program kerja yang memiliki tujuan dalam membimbing dan mensejahterasakan masyarakat agar tercapainya derajat kehidupan yang lebih
baik. Pelayanan dalam pengelolaan pada PNM Mekaar lebih dikhususkan pada wanita pelaku usaha mikro dengan layanan berbasis kelompok atau tanggung renteng tanpa agunan (jaminan). Ketika para nasabah kreditnya sudah berjalan dan
akan memasuki tahun terakhir pelunasan, apakah mereka akan mengambil kredit lagi ditempat yang sama atau berhenti/ berpindah ke lembaga keuangan lainnya Hal seperti ini disebut dengan diskriminan atau pembeda. Berdasarkan faktor
faktor tertentu seperti faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi. Faktor ini disebut sebagai variabel pembeda (Diskriminator).

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis variabel-variabel dalam penelitian yang telah dirumuskan dalam pertanyaan penelitian yaitu, apakah faktor budaya, sosisal, pribadi dan psikologi merupakan faktor pembeda
(diskriminator) pada debitur setia ataupun yang berpotensi pindah. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengggunakan teknik Snowball Sampling sejumlah 90 orang nasabah di PNM Mekaar cabang Ajung. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis diskriminan dengan skala ordinal dan nominal.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya (Bud) memiliki nilai uji diskriminan sebesar 0,050 serta derajat signifikansi kurang dari 0,05 (0,011<0,05). Maka dapat diketahui bahwa variabel budaya (Bud) memiliki hubungan signifikan untuk membedakan debitur setia dan yang berpotensi pindah/ berhenti. Faktor sosial memiliki derajat signifikan lebih dari 0,05 (0,580> 0,05). Maka dapat diketahui bahwa variabel sosial (Sos) tidak dapat membedakan debitur yang setia dan yang berpotensi pindah/ berhenti. variabel faktor pribadi (Pri) memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,042<0,05). Namun berdasarkan hasil analisis uji diskriminan, variabel Sosial (Sos) tidak diikutsertakan dalam persamaan diskriminasi . sehingga faktor sosial tidak dapat membedakan debitur yang setia dan berpotensi pindah/ berhenti. faktor psikologi (Psi) memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05(0,78>0,05). Maka dapat diketahui bahwa variabel psikologi (Psi) tidak dapat membedakan nasabah setia dan yang berpotensi pindah/ berhenti

Actions (login required)

View Item