Problem Keutuhan Keluarga Dalam Perkawinan Endogami di Masyarakat Desa Banyuanyar Kalibaru Banyuwangi

Jannah, Lailatul (2024) Problem Keutuhan Keluarga Dalam Perkawinan Endogami di Masyarakat Desa Banyuanyar Kalibaru Banyuwangi. Masters thesis, UIN Kh Achmad Siddiq Jember.

Text (TS-003-HK-2024) Lailatul Jannah Pascasarjana.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK
Lailatul Jannah, 2024 Problem Keutuhan Keluarga Dalam Perkawinan Endogami Di Masyarakat Desa Banyuanyar Kecamatan Kalibaru Banyuwangi, Tesis Program Studi Hukum Keluarga Pascasarjana, Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq Jember, Pembimbing : (1) Dr. Busriyanti, M.Ag (2) Dr. Ishaq, M.Ag.

Kata Kunci : Problem, Perkawinan, Endogami.
Dalam mempertahankan keluarga semestinya menjaga hubungan antar keluarga dan kerabat lainnya, untuk menjaga jalinan silaturahmi tetap terhubung. Perkawinan endogami adalah perkawinan yang dilangsungkan oleh kerabat dekat sesama sepupu maupun kerabat yang mempunyai garis keturunan keluarga. Perkawinan endogami ini dilakukan untuk menjaga ikatan kekerabatan dan pada umumnya untuk menjaga keturunannya tetap berada di wilayah yang sama (orientasi wilayah), di kalangan masyarakat desa perkawinan endogami masih sering terjadi dilakukan walaupun tidak terlalu banyak namun penerapan perkawinan endogami masih ada di masyarakat sekitar, seperti di masyarakat Dusun Lekap Desa Banyuanyar Kecamatan Kalibaru Banyuwangi.
Fokus Penelitian dari penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana problem dalam perkawinan endogami di masyarakat desa Banyuanyar Kalibaru Banyuwangi dalam mempertahankan keutuhan keluarga? 2. Bagaimana dampak dari perkawinan endogami di masyarakat desa Banyuanyar Kalibaru Banyuwangi ?
Dalam metode penelitian ini menggunakan pendekatan empiris yang termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian yang penulis lakukan berada di Dusun Lekap Desa Banyuanyar Kecamatan Kalibaru Banyuwangi. Adapun prosedur pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian perkawinan endogami yang dipraktikkan di masyarakat yaitu 1. Terdapat sebuah konflik atau masalah yang terjadi karena kedua belah pihak yang terlibat dalam perkawinan endogami tidak saling memiliki kekuatan untuk berkomitmen dalam hubungan rumah tangga, kedua belah pihak akhirnya memutuskan untuk bercerai. Sehingga mengakibatkan keluarga kedua belah pihak terpecah belah sampai memutus jalinan silaturahmi antara keduanya. 2. Dampak dari perkawinan endogami yang dilangsungkan akan membawa hubungan antara keluarga semakin harmonis dan mendapatkan kejelasan nasab terhadap calon pasangan. Dari dampak negatifnya ketika terjadi konflik akan menyebabkan retaknya persaudaraan dan kerabat yang lain akan ikut campur terhadap masalah tersebut.

Actions (login required)

View Item