Ihda Zainuri, Alfin (2024) Kajian Fiqh Siyasah Atas Jaminan Keselamatan dan Keamanan Penonton Sepak bola Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan (Studi Kasus Tragedi Stadion kanjuruhan Malang). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-021-HTN-2024)
hard.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Salah satu olahraga yang populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah
sepak bola. Banyak tim sepak bola yang berdiri di Indonesia dan mengikuti berbagai
kompetisi sepak bola, dengan banyaknya tim sepak bola yang ada di Indonesia banyak
pula suporter di setiap tim sepak bola yang tak terpisahkan dalam sepak bola. Pada 1
Oktober 2022 terdapat tragedi sepak bola yang menewaskan 135 nyawa yang bertempat
di Stadion Kanjuruhan Malang. Terjadinya tragedi tersebut adalah karena para suporter
yang kecewa tim kebanggaannya kalah di kandangnya sendiri dan beberapa suporter
masuk lapangan yang mengakibatkan bentrok antara suporter dengan pihak keamanan.
Fokus penelitian pada penelitian ini terdapat dua 1) Bagaimana wujud jaminan
keselamatan dan keamanan penonton sepak bola dalam kasus tragedi kanjuruhan
perspektif Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan ? 2)
Bagaimana pandangan fiqh siyasah terhadap jaminan keselamatan dan keamanan
terhadap penonton sepak bola menurut Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang
Keolahragaan ?. Sedangkan tujuan penelitian adalah 1) Untuk menganalisis jaminan
keselamatan dan keamanan penonton sepak bola dalam kasus tragedi kanjuruhan
Malang persfektif Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan. 2)
Untuk mengetahui pandangan fiqh siyasah terhadap jaminan keselamatan dan keamanan
terhadap penonton sepak bola menurut Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang
Keolahragaan.
Metode penelitian pada penelitian ini adalah normatif dengan cara meneliti
bahan pustaka atau bahan sekunder, dengan pendekatan penelitian dengan pendekatan
Undang Undang, konseptual dan studi kasus.sumber bahan hukum terdiri dari Undang
Undang Nomor 11 tahun 2022 Tentang Keolahragaan dan berbagai informasi dari
internet, buku, jurnal dan kamus hukum.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah 1) kurangnya komunikasid dan sosialisasi
antara pihak penyelenggara, pihak keamanan dan pihak PSSI yang mengakibatkan
perubahan jadwal dan kapasitas stadion yang melebihi kapasitasnya, bentrok antara
suporter dan pihak keamanan diakibatkan oleh para suporter yang masuk ke lapangan
dan pihak keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun stadion, pada Undang
Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan Pasal 54 poin C yang
menjelaskan harus adanya jaminan keselamatan dan keamanan bagi penonton sepak
bola. 2) dalam perspektif fiqh siyasah pihak penyelenggara dan pemerintah harus
didasari atas kemaslahatan umat dan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2022 Tentang keolahragaan Pasal 54 Ayat 5 Poin C. Para pihak yang bertanggung
jawab harus dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Fanatisme buta yang
dilakukan oleh para suporter adalah suatu hal yang tidak disukai oleh allah karena bisa
merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kata Kunci: Fiqh Siyasah, Jaminan Keselamatan dan Keamanan, Tragedi Kanjuruhan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180122 Legal Theory, Jurisprudence and Legal Interpretation 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Ms Alfin Ihda Zainuri |
Date Deposited: | 03 Jun 2024 03:34 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 06:24 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/32894 |
Actions (login required)
View Item |