KONSEP KAFA’AH DALAM PERNIKAHAN (Perspektif KH. Sholeh Darat As Samarani Dalam Kitab Majmuat Asy – Syari’ah Al Kafiyati Lil Awam)

Khafifudin, Akmal (2024) KONSEP KAFA’AH DALAM PERNIKAHAN (Perspektif KH. Sholeh Darat As Samarani Dalam Kitab Majmuat Asy – Syari’ah Al Kafiyati Lil Awam). Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-053-HK-2024)
AKMAL KHAFIFUDDIN_S20171050-1.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Akmal Khafifudin, 2024 : Konsep Kafa’ah Dalam Pernikahan (Perspektif KH.
Sholeh Darat As Samarani Dalam Kitab Majmuat Asy – Syari’ah
Al Kafiyati Lil Awam).
Kata Kunci : Kafa’ah, Kiai Sholeh Darat, Hukum Islam
Kafa’ah memiliki peranan penting dalam mengangkat kedudukan dan
kesetaraan hak bagi wanita Jawa pada kurun abad XIX – XX masehi. Paradigma
yang dibangun dikalangan masyarakat Jawa awam kala itu adalah bahwa sebuah
hal yang tabu jika perempuan haknya melangkahi seorang lelaki. Bahkan
perempuan hanya sebatas the second sex, begitu rendahnya derajat perempuan di
masa itu sehingga timbulah suatu ungkapan suwargo nunut neroko katut yang
berarti kebahagiaan dan penderitaan istri tergantung suami. Dari rumusan masalah
diatas menghasilkan dua pertanyaan indikator pembahasan jurnal ini, yakni, 1).
Bagaimana tolak ukur kafa’ah dalam pernikahan menurut hukum Islam ? 2).
Bagaimana tolak ukur kafa’ah dalam pernikahan menurut KH. Sholeh Darat pada
kitab Majmuat Asy Syariah Al Kafiyati Lii Al - Awam ?
Teknik penulisan ini lebih fokus pada penggunaan teks, penulis melakukan
penelitian terhadap kitab Majmu'at Syariah Al Kafiyati Lil Awam karya KH.
Sholeh Darat. Pendekatan yang dilakukan pada metode penelitian ini yakni
dengan pendekatan kualitatif berbasis penelitian kepustakaan, sebuah penelitian
dengan melakukan survei terhadap bahan pustaka berupa buku, kitab fiqh, dan
sumber lain yang berkesinambungan dengan topik penelitian.
Kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Dalam
konteks empat madzhab, konsep kafa’ah menurut madzhab Hanafi terbagi
menjadi enam yaitu : keturunan, Islam, pekerjaan (hirfah), kemandirian,
penerapan ajaran agama (diyanah), dan harta. Adapun dalam madzhab Maliki
hanya mengklasifikasikan kafa’ah menjadi 2, yaitu penerapan ajaran agama
(diyanah) dan bebas dari segala aib. Lalu dalam madzhab Syafi’i, kafa’ah terdapat
4, yaitu : nasab, agama, kemerdekaan, dan profesi. Dalam madzhab Hambali
kafa’ah dibagi menjadi 5, yakni : pengalaman ajaran agama (diyanah), pekerjaan
(hirfah), kekayaan, status merdeka, dan garis keturunan. Adapun Konsep Kafa’ah
yang diusung oleh KH. Sholeh Darat pada kitab Majmuat Asy – Syari’ah Al –
Kafiyati Lil Awam terbagi menjadi berikut : bebas dari segala aib, sepadan
agamanya (Iffah), nasab, profesi, dan merdeka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012802 Khitbah & Kafaah
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition
21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210202 Heritage and Cultural Conservation
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2202 History and Philosophy of Specific Fields > 220204 History and Philosophy of Law and Justice
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Mahasiswa Akmal Akmal Khafifudin
Date Deposited: 04 Jun 2024 07:15
Last Modified: 18 Jul 2024 02:36
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/32937

Actions (login required)

View Item View Item