URGENSI TRADISI “NGANYARI NIKAH” GUNA MEMINIMALISASI PERCERAIAN (Studi Kasus Di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember)

Hikmah, Faiqotul (2024) URGENSI TRADISI “NGANYARI NIKAH” GUNA MEMINIMALISASI PERCERAIAN (Studi Kasus Di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-68-HK-2024)
Faiqotul Hikmah_S20191054.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Faiqotul Hikmah, 2024: Urgensi Tradisi Nganyari Nikah Guna Meminimalisir Perceraian (Studi Kasus Di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember.

Kata Kunci : Tradisi Nganyari Nikah, Meminimalisir Perceraian, Mlokorejo Kecamatan Puger

Nganyari nikah merupakan tradisi yang dipercayai masyarakat Desa Mlokorejo Kecamatan Puger untuk menjadikan jalan keluar dari beberapa permasalah rumah tangga atau konflik yang terjadi di dalam keluarga. Tradisi ini dilaksanakan ketika pasangan suami istri memiliki banyak problem yang menghampiri dipernikahan mereka, dan tradisi nganyari nikah dipraktikkan dengan cara akad kembali atau melakukan akad nikah yang di mana di sana terdapat sepasang suami istri, modin dan saksi yang akan menikahkan atau melakukan akad di acara tradisi nganyari nikah.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana proses nganyari nikah di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger?, 2) Bagaimana urgensi tradisi nganyari nikah di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger guna meminimalisir perceraian?.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana proses nganyari nikah di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger. 2) Untuk mengetahui bagaimana urgensi tradisi nganyari nikah di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger guna meminimalisir perceraian.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris merupakan metode penelitian hukum yang memiliki fungsi untuk melihat bagaimana bekerjanya hukum di dalam masyarakat. Sedangkan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis, penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif, karena data-data yang diperoleh merupakan hasil wawancara berupa verbal/kata-kata dan informasi dari sumber informan.
Proses nganyari nikah di Desa Mlokorejo yaitu dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan pernikahan pada umumnya, yaitu adanya saksi dan wali yang harus menyaksikan berlangsungnya proses nganyari nikah dilakukan, mahar merupakan syarat untuk melakukan tradisi nganyari nikah, adanya modin atau tokoh masyarakat yang paham tentang ilmu agama, diadakannya slametan ( syukuran).
Urgensi tradisi nganyari nikah di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger guna meminimalisir perceraian di Desa Mlokorejo tradisi nganyari nikah dipercaya dapat mencegah perceraian dan dapat menumbuhkan keharmonisan di dalam rumah tangga mereka, tradisi ini dilakukan tidak hanya untuk rumah tangga yang memiliki problem saja, akan tetapi hal ini merupakan bentuk kehati-hatian untuk menjalankan rumah tangga dan dapat dipercayai menjadikan rumah tangga mereka sakinah mawaddah warahmah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Faiqotul Hikmah
Date Deposited: 05 Jun 2024 01:44
Last Modified: 18 Jul 2024 02:10
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/32942

Actions (login required)

View Item View Item