KONSEP MAKNA يُزَكِّيْهِمْ DALAM TAFSIR AL-AZHAR DAN TAFSIR AL-MISBAH

Hanifi, Kholiqoh (2024) KONSEP MAKNA يُزَكِّيْهِمْ DALAM TAFSIR AL-AZHAR DAN TAFSIR AL-MISBAH. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Hanifi Kholiqoh_204104010015.pdf

Download (1MB)

Abstract

Hanifi Kholiqoh, 2024 : Konsep يُزَكِّيْهِمْ Dalam Tafsir Al-Azhar dan Al-Misbah
Kata kunci : Metode Muqarran, يُزَكِّيْهِمْ
Di era sekarang banyak terjadi krisis kepercayaan, krisis kepimpinan, kesejahteraan, kedamaian dan hal lainnya ialah masalah yang ada dilingkungan sekitar kita, dikarenakan krisisnya akhlak akibat jiwa dan hati yang rusak. Lafadz يُزَكِّيْهِمْ yang memiliki makna membersihkan (Jiwa) atau mensucikan mereka. Hal ini membuat peneliti tertarik membahas penafsiran seputar jiwa manusia melalui lafadz يُزَكِّيْهِمْ dalam penafsiran Kitab Tafsir Al-Azhar dan Al-Misbah.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana penafsiran QS. Āli-imrān:164, QS.Al-Baqarah:129, serta QS,Al-Jumu’ah:2 dalam Tafsir Al-Azhar ?. 2) Bagaimana penafsiran QS. Āli-imrān:164, QS.Al-Baqarah:129, serta QS,Al-Jumuah:2 dalam Tafsir Al-Misbah ?. 3) Bagaimana korelasi penafsiran QS. Āli-imrān:164, QS.Al-Baqarah:129, serta QS.Al-Jumu’ah:2 dalam Tafsr Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah?.
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini kualitatif dengan jenis libaryr research dengan metode muqarran guna mencari data dalam Tafsir Al-Azhar serta Al-Misbah. Dengan menerapkan teori Teun Van Dijk diharapakan penelitian ini mampu mengulas makna يُزَكِّيْهِمْ secara baik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1). QS. Āli - imrān:164, terdapat karunia yang sangat mulia bagi Bangsa Arab, dengan dibangkitkan seorang Rasul dari kaum-nya sendiri guna mengajarkan semua ajaran kebersihan yang berpokok dalam satu ajaran (tauhid). Dalam Surah Al-Baqarah ayat 129, menafsirkan Al-Qur’an ialah kumpulan dari wahyu-wahyu yang diturunkan Illahi, Sebuah keteladanan dalam membersihkan secara keselurahan, baik secara rohani dan jasmani. Dalam surah Al-Jumu’ah ayat 2,menjelaskan bahwa bangsa arab itu ialah orang-orang yang ‘ummi (tidak bisa baca tulis), 2). QS. Āli - imrān:164,, ditafsirkan bahwa sebuah pengingat bagi umat, ,Dalam surah Al-Baqarah ayat 129 , merupakan kelanjutan dari doa Nabi Ibrahim as yang bermohon agar di utus Rasul dari anak keturunannya. Dalam surah Al-Jumu’ah ayat 2. ditafsirkan bahwa manusia memiliki potensi untuk mengetahui secara teoritis dan mengamalkan secara praktis. 3). Hal-hal yang membuat jiwa menjadi kotor diantara lain : iri, dengki, hasad, takabbur, ujub, serta syirik Pembersihan secara rohani bisa dilakukan melalui taubat, shalat, puasa, dzikir, sabar, bersyukur, serta tawakkal. Pembersihan jiwa secara jasmani melalui wudhu, mandi, serta bersihas. Sedangkan pembersihan jiwa secara mall melalui zakat, serta sedekah. Tentunya seseorang yang memiliki jiwa bersih tentu memiliki kepribadian sehat yang akan memperoleh sebuah kebahagiaan, kesenangan, bebas dari rasa takut, serta memiliki harapan berdasarkan pandangannyadalam kehidupannya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Hanifi Kholiqoh
Date Deposited: 06 Jun 2024 02:14
Last Modified: 06 Jun 2024 02:14
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/32965

Actions (login required)

View Item View Item