Resiliensi Konflik Keluarga Terdampak Pandemi di Sukorambi Jember dalam Perspektif Abraham Maslow dan Maqashid Syariah Al-Syatibi

Nur, Muhammad Firdaus Firmansyah (2024) Resiliensi Konflik Keluarga Terdampak Pandemi di Sukorambi Jember dalam Perspektif Abraham Maslow dan Maqashid Syariah Al-Syatibi. Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text BAB I TESIS.pdf Download (33MB)

Abstract

Nur Muhammad Firdaus Firmansyah, 2024. Resiliensi Konflik Keluarga Terdampak Pandemi di Sukorambi Jember dalam Perspektif Kebutuhan Abraham Maslow dan Maqashid Syariah Al-Syatibi. Tesis. Program Studi Hukum Keluarga Pascasarjana Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Pembimbing I: Prof. Dr. Moh. Dahlan, M.Ag. Pembimbing II: Dr. Sri Lumatus Sa’adah, M.H.I
Kata kunci : Pandemi, Konflik keluarga, dan Resiliensi
Perceraian yang terjadi di masyarakat Indonesia semakin tahun semakin meningkat, tidak hanya bagi kaum muslim, melainkan juga umat beragama lain yang ada di Indonesia mengalami hal tersebut, terutama pada masa pandemi, dimana kasus perceraian yang terjadi pada sebagian masyarakat Jember sangat signifikan, sebagian keluarga yang berada di Sukorambi Jember tergolong keluarga yang resilient.
Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Apa faktor terjadinya konflik keluarga terdampak pandemi di sukorambi Jember? 2) Bagaimana pola resiliensi konflik yang terjadi dalam keluarga terdampak pandemi di Sukorambi Jember? 3) Bagaimana resiliensi konflik keluarga terdampak pandemi di Sukorambi Jember perspektif Abraham Maslow dan Al-Syatibi?
Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Menjelaskan faktor terjadinya konflik keluarga terdampak pandemi di sukorambi Jember 2) Menjelaskan pola resiliensi konflik yang terjadi dalam keluarga terdampak pandemi di Sukorambi Jember 3) Menjelaskan resiliensi konflik keluarga terdampak pandemi di Sukorambi Jember perspektif kebutuhan Abraham Maslow dan Maqashid Syariah Al-Syatibi
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan model Studi kasus. Lokasi yang dipilih di kecamatan sukorambi kabupaten Jember. Dalam hal pengumpulan data penulis meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data menggunakan Interactive Model.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Faktor terjadinya konflik keluarga terdampak pandemi di sukorambi Jember terdiri dari faktor internal meliputi: Masalah ekonomi, kesalahpahaman orang tua dengan anak, kekhawatiran terjangkit penyakit dan faktor eksternal meliputi: pendidikan daring dan Pembatasan interaksi sosial 2) Pola resiliensi konflik yang diterapkan oleh keluarga terdampak pandemi di Sukorambi jember yaitu: maksimalisasi komunikasi, beradaptasi diri dengan keluarga dan lingkungan dan peningkatan spiritualitas dan peduli sosial. 3) Maslow berpendapat bahwa kebutuhan fisiologis tetap menjadi yang utama di masa pandemi sebelum memenuhi kebutuhan yang lain, sedangkan Al-Syatibi berpendapat bahwa spiritualitas seseorang di masa pandemi sangat dibutuhkan. Keluarga dapat memperkuat resiliensinya dengan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar fisiologis sambil tetap memperhatikan nilai-nilai spiritualitas dan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.

Actions (login required)

View Item