Representasi Komunikasi Dakwah pada Film Animasi Nussa dan Rara Episode Belajar Ikhlas

Nadhifah, Fitriatin (2024) Representasi Komunikasi Dakwah pada Film Animasi Nussa dan Rara Episode Belajar Ikhlas. Masters thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
Fitriatin Nadhifah_223206070009.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Fitriatin Nadhifah, 2024, Representasi Komunikasi Dakwah Pada Film Animasi Nussa dan Rara Episode Belajar Ikhlas. Dosen Pembimbing I) Dr. H. Sukarno, M.Si. 2) Dr. Nurul Widyawati Islami Rahayu, M.Si.

Kata Kunci : Representasi, Komunikasi Dakwah, Film Animasi, Maskulinitas, Belajar Ikhlas.

Salah satu penyampaian dakwah yang unik adalah melalui film animasi. Tentunya ini angin segar bagi para orang tua yang ingin anaknya tetap mendapatkan edukasi agama melalui sebuah film. Namun tidak semua film animasi layak ditonton bagi anak yang sedang ada dalam masa pertumbuhan. Terkadang sebuah film hanya menyajikan unsur hiburan semata, tidak ada pengetahuan tentang Pendidikan maupun agamanya. Oleh karenanya film animasi Nussa dan Rara hadir untuk menjawab problema tersebut.

Temuan menarik peneliti dalam penelitian ini yaitu adanya proses pembentukan dan pelestarian maskulinitas bagi seorang anak laki-laki oleh ibunya sendiri. Hal ini justru mempatahkan argumen yang ada di Masyarakat bahwasannya yang paling berperan dalam membentuk maskulinitas seorang anak adalah ayahnya dan berbicara maskulinitas adalah urusan antar laki-laki.

Fokus penelitian ini adalah bagaimana narasi film animasi Nussa dan Rara, bagaimana maskulinitas dibentuk oleh seorang Ibu dan representasi komunikasi pesan dakwah juga analisis makna denotasi dan konotasi pada film. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis narasi film animasi Nussa dan Rara, bagaimana maskulinitas dibentuk oleh seorang Ibu dan representasi komunikasi pesan dakwah juga analisis makna denotasi dan konotasi pada film

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dikategorikan pada penelitian Pustaka (Library Research) dengan menggunakan pendekatan naratif dan jenis penelitiannya adalah Semiotika menggunakan teori semiotika Roland Barthes.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh scene, peneliti menemukan pesan dakwah berupa aqidah dan akhlak dalam film yang berdurasi 4 menit 8 detik ini. Masing-masing dari tujuh scene tersebut kemudian dianalisis kata per-kata dan dibedah makna denotasi, konotasi juga mitosnya. Bahwasannya seharusnya sikap kita terhadap sesama manusia dari saling tolong-menolong dan saling menghargai/tidak mencela. Juga bagaimana sikap kita kepada Tuhan dengan selalu berperasangka baik dan menerima semua ketentuan yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT dengan Ikhlas.

Temuan pembentukan maskulinitas seorang anak oleh ibunya terdapat pada scene ke enam. Seorang ibu menasehati anaknya untuk kemudian terbentuk karakter anak yang berjiwa kuat menerima apa adanya yang diberikan oleh Tuhan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200104 Media Studies
Divisions: Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Mrs Fitriatin Nadhifah
Date Deposited: 10 Jun 2024 08:52
Last Modified: 10 Jun 2024 08:52
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33060

Actions (login required)

View Item View Item