Proses Berpikir Kreatif Siswa berdasarkan Teori David Campbell pada Materi Pola Bilangan ditinjau dari Gaya Kognitif Serialistik dan Holistik Kelas VIII SMP Negeri 2 Kalisat Jember

Rosita, Mita Dwi (2024) Proses Berpikir Kreatif Siswa berdasarkan Teori David Campbell pada Materi Pola Bilangan ditinjau dari Gaya Kognitif Serialistik dan Holistik Kelas VIII SMP Negeri 2 Kalisat Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

Text (SK-021-TMTK-2024) SKRIPSI MITA DWI ROSITA_202101070005.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (11MB)

Abstract

Kata kunci: Proses Berpikir Kreatif, David Campbell, Gaya Kognitif.

Proses berpikir kreatif merupakan tahap yang menggambarkan bagaimana seseorang mencapai tingkat kreativitasnya. Proses berpikir kreatif bisa dipengaruhi oleh beragam faktor, termasuk salah satunya ialah kondisi kognitif siswa. Berpikir kreatif siswa bertujuan merangsang ketertarikan mereka dan memberi mereka kebebasan untuk mengemukakan pertanyaan, mengambil keputusan, serta menyelesaikan masalah yang relevan. Oleh karena itu, kemampuan berpikir kreatif ini menjadi aspek yang memiliki signifikansi besar bagi para siswa. Proses berpikir kreatif siswa dapat diketahui menggunakan tahapan David Campbell yaitu persiapan, konsentrasi, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dengan gaya kognitif serialistik berdasarkan teori David Campbell kelas VIII di SMP Negeri 2 Kalisat. 2) Untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dengan gaya kognitif holistik berdasarkan teori David Campbell kelas VIII di SMP Negeri 2 Kalisat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu empat siswa kelas VIII B. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan Miles and Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini; 1) Subjek dengan gaya kognitif serialistik melakukan proses berpikir kreatif yaitu persiapan, siswa dapat mengumpulkan informasi yang diperoleh. Konsentrasi, siswa dapat membuat dugaan penyelesaian masalah. Inkubasi, siswa menata konsep dan membangun gagasan ide. Iluminasi, siswa dapat menemukan ide untuk menyelesaikan masalah. Verifikasi, siswa memeriksa kembali solusi yang telah ditemukan. 2) Subjek dengan gaya kognitif holistik melakukan proses berpikir kreatif yaitu persiapan, siswa dapat mengumpulkan informasi yang diperoleh. Konsentrasi, siswa tidak membuat dugaan penyelesaian masalah. Inkubasi, siswa menata konsep dan membangun gagasan ide. Iluminasi, siswa dapat menemukan ide untuk menyelesaikan masalah. Verifikasi, siswa memeriksa kembali solusi yang telah ditemukan.

Actions (login required)

View Item