Qorina, Sofi (2024) Resepsi Hadis Tentang Larangan Keluar Rumah saat Menjelang Magrib dalam Film "Waktu Magrib". Undergraduate thesis, UIN Kiai Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-004-IH-2024)
SKRIPSI SOFI QORINA 2024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Hadits tidak hanya terbatas pada pengalaman nyata, tapi juga merambat ke media sosial dengan berbagai cara presentasi seperti film, Ceramah agama, dan lainnya. Film memiliki daya tarik yang kuat bagi banyak orang. Judul film waktu magrib mencerminkan tema yaitu larangan keluar rumah saat menjelang malam, Cerita dalam film ini memiliki nuansa khusus yang memikat dengan atmosfer misterius. Hal ini dapat menarik perhatian audiens. Selain itu, Keterkaitan antara hadis dan media sosial yang signifikan mendorong orang untuk mengamalkan ajaran hadis. Oleh sebab itu, terjadilah proses resepsi atau penerimaan hadis.
Fokus permasalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana penyajian hadis dalam film waktu magrib?, 2). Bagaimana resepsi hadis yang terkandung dalam film waktu magrib?. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengatahui penyajian hadis dalam film waktu magrib, 2). Untuk mengetahui bagaimana resepsi hadis yang terkandung dalam film waktu magrib.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian analisis konten yang mana peneliti ingin mendeskripsikan mengenai isi pada suatu informasi yang tertuang dalam media massa. Yaitu isi hadis larangan keluar rumah saat menjelang malam dalam film waktu magrib. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori resepsi oleh Ahmad Rafiq.
Hasil penelitian ini adalah : 1). Hadis dalam film waktu magrib disajikan dalam bentuk tulisan pada prolog film dan dalam bentuk dialog dengan bahasa indonesia untuk memudahkan audien dalam memahami pesan yang terkandung dalam hadis, 2). Film waktu magrib memiliki tiga resepsi hadis yang pertama, resepsi eksegesis yang mana hadis disajikan apa adanya secara tekstual tanpa adanya analisis yang mendalam. Kedua, resepsi estetis yaitu pengalaman ilahiyah yang dirasakan karta waktu kecil tentang kejadian yang menimpa dia saat bermain di waktu magrib. Resepsi fungsional, dalam hal ini resepsi fungsional memiliki dua peran yang pertama informatif, hadis larangan keluar rumah saat menjelang malam di infromasikan dan dipahami kepada pentonton. Kedua performatif, ilmu yang diterima oleh pentonton yang dilihat melalui komentar-komentar yang diberikan oleh penonton. Sebagian penonton menerapkan larangan keluar rumah saat menjelang malam apalagi bagi anak-anak.
Keyword: resepsi, hadis, film
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169999 Studies in Human Society not elsewhere classified 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits |
Depositing User: | Sofi Qorina |
Date Deposited: | 12 Jun 2024 03:43 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 03:02 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33135 |
Actions (login required)
View Item |