Azizah, Khansa` (2024) Wasaṭiyyāt Al-Islām Perspektif Yusuf Qardhawi (Analisis terhadap Konsep Toleransi dalam Konteks Pluralitas Agama). Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text (TS-011-SI-2024)
organized.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Kata Kunci: wasaṭiyyāt al-Islām, Qardhawi, toleransi, pluralitas
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh timbulnya keresahan akan istilah yang
dilabelkan pada agama Islam. Munculnya dua kutub ekstrem yang cenderung memiliki
pemikiran kaku dan keras di satu sisi, dan sisi lain yang berlawanan memiliki
kecenderungan dalam mempropagandakan kebebasan menimbulkan menghasilkan
istilah baru, yakni Islam moderat sebagai penyeimbang keduanya. Moderat yang dapat
diartikan secara konseptual adalah adil, seimbang, dan penuh toleransi dan keterbukaan
adalah semangat yang didasari atas ajaran agama Islam itu sendiri. Namun, perlahan
kata moderat menjadi subjektif dalam definisinya dan terkesan sarat kepentingan.
Hingga mayoritas umat Islam hanya fokus untuk menghindar akan pelabelan makna
tersebut tanpa memaknai lebih dalam prinsip moderat yang dimaksud. Moderat dalam
sebutan bahasa Arab bermakna 'wasaṭiyya' diambil dari kata wasaṭan dalam ayat Al-
Qur‘an. Dari semangat ajaran Islam yang memiliki nilai dan konsep rahmatan lil
'ālamiīn maka penyegaran makna wasaṭiyyāt al-Islām dirasa perlu dilakukan. Penelitian
terkait wasaṭiyyāt al-Islām Yusuf Qardhawi berbatas pada analisis terhadap toleransi
dalam pluralitas agama.
Dengan diangkatnya judul ini, fokus penelitian dan tujuan tercapainya meliputi
dua hal. Pertama, pengetahuan terkait konsep wasaṭiyyāt al-Islām perspektif Yusuf
Qardhawi. Kedua, analisa terkait relevansi dan kontekstualitas pemikiran wasaṭiyyāt al-
Islāmnya dalam toleransi terhadap pluralitas agama. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library research). Dalam mencapai tujuan
penelitian, metode yang digunakan adalah deskriptif-komparatif. Metode deskriptif
untuk mengetahui secara mendalam konsep wasaṭiyyāt al-Islām Yusuf Qardhawi,
sedang metode komparatif digunakan untuk mencapai nilai dalam relevansi dan
kontekstualitas wasaṭiyyāt al-Islām Yusuf Qardhawi terhadap toleransi dalam pluralitas
agama.
Hasil penelitian dalam judul ini, menunjukkan bahwa proyek wasaṭiyyāt al-
Islām Yusuf Qardhawi berbalutkan dengan misi kebangkitan Islam (ṣahwah al-
Islāmiyyah). Maka, sikap toleransi dalam pluralitas agama terukur halal dan haramnya
sesuai dengan ketentuan syari‘at. Karena keseimbangan yang sempurna ada dalam
syari‘at yang telah diatur oleh Allah bukan pada hak asasi tuntutan manusia semata.
Toleransi dalam pluralitas agama dalam segi aqidah tetap menyatakan akan kebenaran
agama yang dianutnya hingga muncul kesadaran akan kewajiban seorang Muslim untuk
mengajak pada jalan yang benar, tanpa memaksa dan merendahkan. Namun, dalam segi
ibadah, akhlak, dan syariat tetap menjadi pribadi yang tidak kaku (berlebih-lebihan)
atau meremehkan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169903 Studies of Asian Society 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Program Magister > Studi Islam |
Depositing User: | Khansa' Azizah |
Date Deposited: | 12 Jun 2024 08:14 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 06:10 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33165 |
Actions (login required)
View Item |