Pengembangan media Herbarium berbasis Google Sites dalam pembelajaran seni rupa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Jember

Amalia, Irfa Nur (2024) Pengembangan media Herbarium berbasis Google Sites dalam pembelajaran seni rupa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq.

Text (SK - 018 - PGMI - 2024) IRFA NUR AMALIA - 202101040049.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Penggunaan media pembelajaran memiliki peran penting dalam proses belajar siswa karena dapat mendorong keterlibatan aktif mereka dalam pembelajaran. Ketika guru menghadapi kendala seperti kesulitan menyesuaikan materi dengan pembuatan media atau mengalami kesulitan dalam pengaturan waktu, penggunaan media menjadi penting. Kendala-kendala ini dapat menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran karena mereka mungkin merasa bosan dengan penjelasan guru. Oleh karena itu, keberadaan media seperti herbarium menjadi penting untuk membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
Penelitian pengembangan media pembelajaran ini bertujuan untuk: 1) Untuk mendeskripsikan dan mengetahui bagaimana proses pengembangan media herbarium berbasis google sites dalam pembelajaran seni rupa di kelas IV MI Negeri 4 Jember? 2) Untuk mendeskripsikan dan mengetahui bagaimana kelayakan pengembangan media herbarium berbasis google sites dalam pembelajaran seni rupa di kelas IV MI Negeri 4 Jember?
Penelitian ini menerapkan metode pengembangan penelitian, yang sering disebut sebagai Research and Development atau R & D. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE, yang merupakan singkatan dari analysis, design, development, implementation, dan evaluation yang dikembangkan oleh Dick and Carry (1996).
Hasil penelitian ini yaitu: 1) Produk yang dikembangkan yaitu media herbarium yang berisikan materi berkaitan dengan tekstur yang memuat karya dari para peserta didik 2) Secara keseluruhan analisis dari para ahli media pembelajaran ini menunjukkan presentase sebesar 94% dengan kategori sangat layak untuk diterapkan dalam pembelajaran dan data uji coba produk dengan melakukan respon pada peserta didik menunjukkan presentase rata-rata sebesar 89,2%, sehingga dapat dinyatakan produk media herbarium dinyatakan layak untuk digunakan dan tidak perlu direvisi ulang. Analisis kelayakan dibuktikan dengan hasil kevalidan berdasarkan pada hasil validasi para ahli, ahli yang digunakan dalam analisis ini adalah ahli media, ahli materi, dan ahli pembelajaran.

Actions (login required)

View Item