DAKWAH KIAI HAJI MOCH NOER DI DESA KEMUNINGSARI LOR KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER TAHUN 1870 – 1946

Mas Magribi, Yusti (2024) DAKWAH KIAI HAJI MOCH NOER DI DESA KEMUNINGSARI LOR KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER TAHUN 1870 – 1946. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text (SK-011-SPI-2024) Yusti Mas Magribi. 204104040008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Dakwah memiliki arti mengajak, menyeru dan memanggil. Seperti contoh kata dakwah Islamiyah, yaitu: mengkomunikasikan ajaran Islam dengan cara mengajak, menyeru dan memanggil seorang pemeluk agama Islam dalam satu tempat atau forum kemudian diberikan pembelajaran dan pengetahuan terkait sesuatu yang diperintah dan dilarang oleh Allah Swt. untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Kiai Haji Moch Noer merupakan seorang kiai kharismatik yang tinggal di Desa Kemuningsari Lor Panti Jember dengan ciri khas dakwahnya Kitab Bait dua belas.
Penelitian ini memiliki dua fokus, yaitu: (1) Berapa Tahapan Dakwah Kiai Haji Moch Noer Di Desa Kemuningsari Lor Panti Jember ? (2) Apa Saja Perkembangan Dakwah Dari Kiai Haji Moch Noer di wilayah Jember ?. Dengan fokus penelitian peneliti memiliki sebuah tujuan, yaitu: (1) dapat mengetahui proses dakwah yang dilakukan oleh Kiai Haji Moch Noer di Desa Kemuningsari Lor Panti Jember (2) dapat mengetahui perkembangan dakwah yang telah diajarkan oleh Kiai Haji Moch Noer di wilayah Jember.
Penelitian Dakwah Kiai Haji Moh Noer menggunakan metode sejarah. Di dalam metode sejarah langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan sumber sejarah atau Heruistik, memverifikasi sumber sejarah yang telah ditemukan, kemudian memberikan tanggapan atau interpretasi, dan langkah terakhir adalah penyusunan penulisan karya ilmiah atau Historiografi.
Berdasarkan dari hasil penelitian dapat diketahui, (1) bahwa dalam dakwah yang dilakukan oleh Kiai Haji Moch Noer memiliki tahapan periodesasi santri yang diajar. Kemudian metode yang digunakan sorogan dan wetonan,a saat mengajar memiliki perbedaan antara sebelum melakukan Khalwah suluk mujahadah dan setelah melakukan Khalwah suluk mujahadah. Kitab-kitab yang digunakan pada saat pembelajaran yang diajarkan oleh Kiai Haji Moch Noer diantaranya Kitab Tauhid, Fiqh, Tafsir, Hadits dan TaSawuf namun memiliki kitab yang menjadi ciri khas pembelajarannya yaitu bait dua belas. (2) Dalam perkembangan dakwah yang dilakukan Kiai Haji Moch Noer di wilayah Jember ditandai dengan pondok pesantren dan masjid-masjid yang dikembangkan oleh santri-santrinya.

Kata Kunci : Dakwah, Kiai, Kemuningsari Lor, 1870-1946

Actions (login required)

View Item