Konsep Iman, Islam dan Ihsan dalam Tafsir Al-Misbah

Zuhriyyah, Nuriz (2024) Konsep Iman, Islam dan Ihsan dalam Tafsir Al-Misbah. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi_Nuriz Zuh-1.pdf Download (3MB)

Abstract

Nuriz Zuhriyyah, 2024: “Konsep Iman, Islam dan Ihsan dalam Tafsīr Al-Miṣbāh”
Kata Kunci : Konsep Iman, Islam dan Ihsan, Tafsīr Al-Miṣbāh.
Iman merupakan kepercayaan yang meresap kedalam hati, dengan penuh keyakinan, tidak bercampur dengan syak dan ragu, serta memberi pengaruh terhadap pandangan hidup, tingkah laku dan perbuatan sehari-hari. Islam adalah sikap penyerahan diri seorang hamba kepada Tuhannya dengan senantiasa melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, demi mencapai kedamaian dan keselamatan hidup, di dunia maupun di akhirat. Ihsan adalah seperti halnya kita menyembah Allah Swt seolah-olah kita melihat-Nya.
Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) Apa pengertian Iman, Islam dan Ihsan dalam beberapa Tafsīr Al-Qur'an 2) Bagaimanakah Konsep Iman, Islam dan Ihsan dalam Tafsīr Al-Miṣbāh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang berupa penelitian pustaka (Library research), penelitian kualitatif bisaanya penelitian yang bermaksud untuk memahami sebuah fenomena yang dialami oleh subjek penelitian baik itu perilaku, pendapat, tindakan dan motivasi secara holistic dan deskriptif. Adapun yang akan di investigasi adalah Konsep Iman, Islam dan Ihsan dalam Tafsīr Al-Miṣbāh menurut Quraish Shihab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni metode pengumpulan data.
Adapaun hasil penelitian ini samapai pada simpulan: menurut Quraish Shihab Iman bukan hanya dengan sekedar melakukan kebaikan dan beribadah saja, namun perlu adanya kehadiran Tuhan dalam hati dan kemantapan jiwanya dengan sebenar-benarnya. Islam adalah satu-satunya agama di sisi Allah Swt dan hanya keislaman atas penyerahan diri secara utuh kepada Allah yang diakui dan di terima di sisi-Nya. Makna kata Ihsan lebih luas dari sekedar pengertian memberi nikmat atau nafkah. Makna Ihsan pun dikatakan lebih luas dari sekadar dari kandungan makna adil, karena adil diartikan sebagai memperlakukan orang lain sama dengan perlakukannya kepada orang lain.

Actions (login required)

View Item