PERANAN PENGADILAN AGAMA MENJAMIN PEMENUHAN HAK PEREMPUAN DAN ANAK AKIBAT PERCERAIAN DALAM SEMA NO 3 TAHUN 2018 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Bondowoso)

Hasanah, Wardatul (2024) PERANAN PENGADILAN AGAMA MENJAMIN PEMENUHAN HAK PEREMPUAN DAN ANAK AKIBAT PERCERAIAN DALAM SEMA NO 3 TAHUN 2018 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Bondowoso). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-010-HK-2024)
skripsi.wardatulhasanah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Wardatul Hasanah, 2024, “Peranan Pengadilan Agama Menjamin Pemenuhan
Hak Perempuan Dan Anak Akibat Perceraian Dalam SEMA No 3 Tahun 2018
(Studi Kasus Di Pengadilan Agama Bondowoso)”.
Kata Kunci : Hak - Hak Perempuan Dan Anak Akibat Perceraian SEMA No 3
Tahun 2018
Ketentuan pemenuhan hak –hak perempuan dan anak akibat perceraian
pada SEMA No 3 Tahun 2018 bertujuan agar para perempuan yang hendak
mengajukan cerai di pengadilan tetap dapat mendapatkan hak- haknya. Pada
prinsipnya hak nafkah hanya bisa diajukan melalui cerai talak. Namun pada
praktek di Pengadilan Agama Bondowoso terdapat cerai gugat dengan menuntut
haknya pasca perceraian dikabulkan majelis hakim. Bahkan terdapat putusan cerai
gugat yang memutus nafkah pasca perceraian bagi istri dan anak kendati dalam
petitum penggugat tidak menuntut. Terdapat legal gab dimanaa amar putusan
melebihi tuntutan yang diajukan dalam suatu gugatan (ultra petitum partium)
berdasar Sema No 3 Tahun 2018 sebagai peran pengadilan dalam menjamin
pemenuhan hak - hak istri dan anak akibat perceraian.
Adapun fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana peranan Pengadilan
Agama Bondowoso dalam mengimplementasikan SEMA No 3 Tahun 2018. (2)
Mengapa terdapat legal gap oleh Pengadilan Agama Bondowoso dalam
mengimplementasikan SEMA No 3 Tahun 2018.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui Peranan Pengadilan
Agama Bondowoso dalam mengimplementasikan SEMA No 3 Tahun 2018.(2)
untuk mengetahui Mengapa terdapat legal gap oleh Pengadilan Agama
Bondowoso dalam mengimplementasikan SEMA No 3 Tahun 2018.
Metode penelitian yang digunakan adalah Yuridis Empiris, dengan teknik
pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan
melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peranan Pengadilan Agama
Bondowoso dalam mengimplementasikan SEMA No 3 Tahun 2018 dapat
mengajukan gugatan tentang hak perempuan dan anak akibat perceraian yang
melibatkan pengajuan gugatan cerai yang diiringi dengan tuntutan hak, inisiatif
hakim, dan penyelesaian secara kekeluargaan, (2) Terdapat legal gap oleh
Pengadilan Agama Bondowoso dalam mengimplementasikan SEMA No 3 Tahun
2018 terlihat dari pertimbangan majelis hakim dan putusan yang mewajibkan
tergugat membayar nafkah untuk anak dan mantan istri. Putusan ini
mencerminkan tiga prinsip hukum: kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan.
Perlindungan hukum terhadap hak perempuan meliputi nafkah mut'ah, madliyah,
dan biaya hidup selama masa iddah, sedangkan anak berhak atas biaya hidup yang
layak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ms Wardatul Hasanah
Date Deposited: 20 Jun 2024 01:25
Last Modified: 18 Jul 2024 02:26
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33436

Actions (login required)

View Item View Item