Implementasi Seni Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Tunadaksa Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Branjangan Jember

ningsih, mery kurniati (2024) Implementasi Seni Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Tunadaksa Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Branjangan Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Mery Kurniati Ningsih_204103030017.pdf

Download (5MB)

Abstract

Mery Kurniati Ningsih, 2024: Implementasi Seni Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Tunadaksa Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Branjangan Jember.
Kata Kunci: Meningkatkan Motorik Halus, Seni, Tunadaksa
Tunadaksa merupakan anak yang memiliki keterbatasan fisik, hambatan anak tunadaksa yaitu pada otot, tulang, dan sendi pada tulang, hambatan tersebut tunadaksa kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari utamanya kegiatan di sekolah. Ketika di kelas dalam kegiatan belajar mengajar siswa tunadaksa kesulitan untuk menulis, memegang pensil, memegang penghapus, dan benda kecil lainnya, karena untuk gerak dan kaku. Berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti, anak tunadaksa belum mandiri untuk melakukan aktivitas di sekolah, dan perlu dibantu oleh guru pendamping. Gangguan gerak pada anak tunadaksa guru memberikan solusi dengan melakukan upaya kegiatan seni untuk meningkatkan kemampuan motorik halus siswa tunadaksa agar motorik halusnya tidak kaku.
Fokus penelitian skripsi ini adalah: 1) Bagaimana implementasi seni untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak tunadaksa di SLB Negeri Branjangan Jember?, 2) Bagimana faktor penghambat dan faktor pendukung dari implementasi seni untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak tunadaksa di SLB Negeri Branjangan Jember?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui implementasi seni untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak tunadaksa di SLB Negeri Branjangan Jember. 2) Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dari implementasi seni untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak tunadaksa di SLB Negeri Branjangan Jember.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru pendamping tunadaksa sebanyak 3 orang, guru seni musik 1 orang, kepala sekolah, dan siswa tunadaksa. Pada analisis data, penarikan kesimpulan dalam penelitian ini menggunakan teknik keabsahan data yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Adapun kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Implementasi seni untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak tunadaksa di SLB Negeri Branjangan Jember yaitu melakukan kegiatan seni, diantaranya seni menggambar, seni musik, seni meronce, dan seni tari. Dengan adanya kegiatan seni-seni tersebut motorik halus jari-jemari tangan siswa tunadaksa sudah mulai tidak kaku lagi. 2) Faktor penghambat dari implementasi seni tersebut yang pertama, kurangnya guru tunadaksa dan guru seni. Kedua, karena keterbatasan fisik dari siswa tunadaksa. Dan faktor pendukung yaitu dukungan dari orangtua dan guru, serta antusias dan perasaan gembira dari anak tunadaksa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1702 Cognitive Sciences > 170299 Cognitive Sciences not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Ms Mery Kurniati Ningsih
Date Deposited: 20 Jun 2024 01:36
Last Modified: 20 Jun 2024 01:36
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33437

Actions (login required)

View Item View Item