Model Pentahelix Pengembangan Wisata Ijen Geopark Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Berkelanjutan di Desa Kalianyar Kecamatan Ijen Bondowoso

Febrianti, Vina (2024) Model Pentahelix Pengembangan Wisata Ijen Geopark Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Berkelanjutan di Desa Kalianyar Kecamatan Ijen Bondowoso. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-116-ES-2024) Vina Febrianti_E20192037.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB)

Abstract

Vina Febrianti, 2024: Model Pentahelix Pengembangan Wisata Ijen Geopark dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Berkelanjutan di Desa Kalianyar Kecamatan Ijen Bondowoso.

Kata Kunci : Model Pentahelix, Pengembangan wisata, Ijen Geopark, Ekonomi Berkelanjutan

Model Pentahelix adalah suatu konsep pengembangan yang mana melibatkan 5 aktor antara lain: pemerintah, industri, perguruan tinggi, masyarakat, dan lingkungan. Pentahelix menggambarkan kerjasama dan komitmen yang kuat antar pemangku kebijakan salah satunya guna mengembangkan sektor pariwisata yang ada yakni pengembangan wisata Ijen Geopark Desa Kalianyar Kecamatan Ijen Bondowoso.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi dalam pengembangan wisata Ijen Geopark di Desa Kalianyar dengan menggunakan model pentahelix? 2) Bagaimana dampak pengembangan wisata Ijen Geopark berbasis model pentahelix di Desa Kalianyar untuk peningkatan ekonomi berkelanjutan?.
Adapun tujuan penelitian adalah: 1) Untuk mengetahui strategi dalam pengembangan wisata Ijen Geopark di Desa Kalianyar dengan menggunakan model pentahelix. 2) Untuk mengetahui dampak pengembangan wisata Ijen Geopark berbasis model pentahelix di Desa Kalianyar untuk peningkatan ekonomi berkelanjutan.
Untuk mengidentifikasi dalam masalah tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam menentukan informan peneliti menggunakan teknik purposive yaitu teknik pengambilan subjek sebagai sumber data dengan pertimbangan tertentu dan snowball yaitu teknik pengambilan subjek sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal itu untuk menentukan suatu informan peneliti mencari beberapa narasumber yang sesuai kriteria dan tahu akan fenomena disertai alasan dalam mengambil informan tersebut. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini mendapatkan kesimpulan: 1) Dalam pengembangan Wisata Ijen Geopark yang mana terdiri dari 5 pihak terkait yakni : pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, masyarakat dan media sudah bersinergi satu sama lain, namun masih perlu ditingkatkan lagi terutama partisipasi satu sama lain 2. Dampak pengembangan wisata Ijen Geopark dengan menggunakan model Pentahelix untuk peningkatan ekonomi berkelanjutan sudah memberikan dampak terhadap aspek ekonomi, sosial, dan budaya.

Actions (login required)

View Item