Tafsir lafaz uff dalam al-Qur'an:Studi komparatif tafsir al-Kasysyaf dan tafsir al-Sya'rawi dalam surah al-Isra' ayat 23 dan surah al-Ahqaf ayat 17 serta konseptualisasinya dalam kehidupan sehari-hari

Sa'adah, Nurus (2024) Tafsir lafaz uff dalam al-Qur'an:Studi komparatif tafsir al-Kasysyaf dan tafsir al-Sya'rawi dalam surah al-Isra' ayat 23 dan surah al-Ahqaf ayat 17 serta konseptualisasinya dalam kehidupan sehari-hari. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-028-IAT-2024)
NURUS SA'ADAH_U20181078_PDF.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Kata Kunci: Uff, perbandingan, Zamakhsyari, al-Sya’rawi, konseptualisasi
Perintah bertutur kata yang baik adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam hubungan sosial lebih-lebih terhadap orang tua. Mengenai hal ini, Allah mewahyukan langsung tentang larangan berkata buruk sekecil-kecilnya berkata Uff. Meski kalimat ini terdengar sepele namun menjadi berat pengamalan untuk menjauhinya apalagi di saat keduanya sudah kembali seperti pada masa kanak-kanak.
Fokus masalah yang diteliti dalam penelitian skripsi ini adalah: 1) bagaimana konsep lafaz Uff dalam penafsiran tafsir al-Kasysyaf dan tafsir al-Sya’rawi? 2) Bagaimana perbandingan antara al-Zamakhsyari dan al-Sya’rawi dalam menafsirkan lafaz Uff? 3)Bagaimana pemaknaan lafaz Uff jika dikaitkan dengan perkembangan zaman pada masa kini? Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan konsep lafaz Uff dalam penafsiran tafsir al-Kasysyaf dan tafsir al-Sya’rawi. 2) Untuk mendeskripsikan perbandingan antara al-Zamakhsyari dan al-Sya’rawi dalam menafsirkan lafaz Uff 3) Untuk mendeskripsikan pemaknaan lafaz Uff dengan perkembangan zaman pada masa kini.
Metode penelitian ini adalah tafsir Muqoron dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sumber data dalam penelitian ini berdasarkan sumber primer dan sekunder sedangkan teknik pengumpulannya diperoleh dengan mengumpulkan data-data yang berasal dari data primer dan sekunder lalu dianalisis.
Hasil penelitian ini menyimpulkan, Pertama, mengenai konsep pemaknaan Uff kedua Mufasir tidak menunjukkan perbedaan pendapat mengenai Uff adalah perkataan sepele sebab keluh kesah yang dapat menyakiti hati orang tua. Kedua, perbedaan antara keduanya adalah al-Zamakhsyari condong memberi makna secara kebahasaan sedangkan al-Sya’rawi mencoba memberi isyarat bahwa Uff tidak terbatas pada perkataan saja. Ketiga, konseptualisasi Uff adalah segala hal yang dapat menyakiti orang tua yang beberapa diantaranya, mendiamkan orang tua, tidak beranjak ketika diminta bantuan, menutup hidung ketika merawat atau berhadapan dengan orang tua.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: ms Nurus Sa'adah
Date Deposited: 20 Jun 2024 07:51
Last Modified: 28 Aug 2024 02:33
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33503

Actions (login required)

View Item View Item