Dinamika Psikologis Keluarga Pesantren Bustanul Makmur Sebagai Sasaran Stereotip Positif di Kabupaten Banyuwangi

mustaghfiroh, mustaghfiroh (2024) Dinamika Psikologis Keluarga Pesantren Bustanul Makmur Sebagai Sasaran Stereotip Positif di Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-024-PI-2024)
MUSTAGHFIROH_204103050005.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (21MB)

Abstract

Mustaghfiroh, 2024: Dinamika Psikologis Keluarga Pesantren Bustanul Makmur Sebagai Sasaran Stereotip Positif di Kabupaten Banyuwangi.

Kata Kunci : Dinamika Psikologis, Keluarga Pesantren, Stereotip Positif

Stereotip adalah kepercayaan umum yang diyakini tentang karakteristik individu atau perilaku tertentu yang mewakili seluruh kelompok individu tersebut yang cenderung memandang dan memberi penilaian secara tidak adil dan menggeneralisasi semua anggota kelompok dengan suatu karakteristik tertentu. Stereotip dapat dialami oleh siapapun salah satunya keluarga pesantren. Umumnya stereotip yang disematkan pada suatu kelompok merupakan stereotip negatif, tetapi pada keluarga pesantren, stereotip yang mereka alami berupa stereotip positif yang ternyata mempengaruhi kondisi psikologis mereka.
Fokus penelitian skripsi ini adalah : 1) Bagaimana gambaran stereotip positif yang diterima oleh keluarga pesantren Bustanul Makmur di Kabupaten Banyuwangi?, 2) Bagaimana dinamika psikologis keluarga pesantren Bustanul Makmur di Kabupaten Banyuwangi sebagai sasaran stereotip positif?. Tujuan penelitian pada skripsi adalah 1) Untuk mengetahui gambaran stereotip positif yang diterima oleh keluarga pesantren Bustanul Makmur di Kabupaten Banyuwangi. 2) Untuk mengetahui dinamika psikologis keluarga pesantren Bustanul Makmur di Kabupaten Banyuwangi sebagai sasaran stereotip positif.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi metode, dan member checking.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk stereotip yang diterima keluarga pesantren berupa keluarga pesantren harus sempurna, pintar, mahir dalam bidang apapun baik agama maupun umum, serba bisa, unggul dalam segala hal, tanpa salah dan celah, berilmu agama yang tinggi, berperilaku baik, rajin, memiliki keilmuan yang mumpuni, dan dapat menjadi publik figur yang baik. Penilaian tersebut dilatar belakangi oleh kondisi mereka sebagai keturunan keluarga pesantren dan diperkuat oleh sifat, sikap, kebiasaan maupun suatu hal dalam diri subjek. Sedangkan dinamika psikologis keluarga pesantren yaitu pada aspek kognitif adanya perubahan dan pembentukan pola pikir bahwa mereka harus sesuai dengan stereotip sehingga mereka mempertimbangkan sikap dan perkataan. Pada aspek afektif, subjek merasa tertekan dan terbebani hingga ada perasaan menyesal, tetapi saat ini subjek sudah mampu menerima kondisinya. Pada aspek konatif, subjek menjadi lebih berhati-hati dan menjaga sikapnya, menyesuaikan diri, intropeksi diri, dan memperbaiki diri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi Islam
Depositing User: Mustaghfir Mustaghfiroh Mustaghfiroh
Date Deposited: 21 Jun 2024 02:51
Last Modified: 08 Aug 2024 02:38
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33518

Actions (login required)

View Item View Item