Pengembangan Modul Digital Berbasis Etnomatematika Pembuatan Krupuk Beras pada Materi Perbandingan di SMP Islam Kasiyan.

Sholehah, Hafifatus (2024) Pengembangan Modul Digital Berbasis Etnomatematika Pembuatan Krupuk Beras pada Materi Perbandingan di SMP Islam Kasiyan. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-015-TMTK-2024) Hafifatus Sholehah_T20197091.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (42MB)

Abstract

Kata kunci: modul digital, etnomatematika, dan perbandingan.
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran esensial yang harus
dipelajari dalam setiap jenjang pendidikan, karena memiliki keterkaitan dengan
ilmu pengetahuan yang lain. Nyatanya matematika sangat ditakuti oleh siswa
dengan berbagai alasan salah satunya yaitu karena tingkat kesulitan materinya.
Dalam memahami materi perlu adanya bahan ajar, salah satunya yaitu modul
digital atau E-modul yang dapat digunakan serta membantu siswa dalam
memahami materi matematika. Bahan ajar tersebut berupa bahan ajar yang sesuai
dengan kebutuhan siswa salah satunya yaitu bahan ajar yang konstektual.
Tujuan penelitian ini ialah : 1) Mendiskripsikan kevalidan Modul Digital
Berbasis Etnomatematika Pembuatan Krupuk Beras pada materi Perbandingan di
SMP Islam Kasiyan, 2) Mendiskripsikan kepraktisan Modul Digital Berbasis
Etnomatematika Pembuatan Krupuk Beras pada materi Perbandingan di SMP
Islam Kasiyan, 3) Mendiskripsikan keefektifan Modul Digital Berbasis
Etnomatematika Pembuatan Krupuk Beras pada materi Perbandingan di SMP
Islam Kasiyan.
Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu model
pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation, and
evaluation). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIA SMP Islam Kasiyan.
Instrumen berupa lembar validasi untuk memperoleh data kevalidan yang terdiri
dari validator ahli materi, ahli desain, dan ahli bahasa, untuk memperoleh data
kepraktisan yaitu menggunakan angket respon siswa dan guru, untuk memperoleh
data keefektifan yaitu dengan hasil tes belajar atau post tes.
Hasil penilitian pengembangan menunjukkan bahwa : 1) hasil penilaian
kevalidan modul digital diperoleh rata-rata presentase dari 3 validator ahli sebsar
91,66%. Rincian skor penilaian oleh semua validator yaitu ahli materi 100%
dengan kategori ―sangat valid‖, ahli desain 75% dengan kategori ―valid‖, dan ahli
bahasa 100% dengan aktegori ―sangat valid‖. 2) hasil penilaian kepraktisan juga
terpenuhi, karena untuk angket respon siswa memperoleh nilai presentase sebesar
85% dan untuk respon guru memperoleh presentase sebesar 95%. 3) hasil
penilaian keefektifan berdasarkan nilai post tes yang diberikan pada tahap uji
coba, diperoleh hasil sebesar 88,8% siswa tuntas secara klasikal. Dengan
demikian modul digital yang dikembangkan dapat dinyatakan layak untuk
digunakan, karena sudah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.

Actions (login required)

View Item