Analisis Putusan Terhadap Pelanggaran Hibah Wasiat (Legaat) Yang Melebihi Bagian Mutlak (Legitime Portie) Ahli Waris Ditinjau Berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Perdata Dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus Putusan Nomor 175/Pdt/2020/PT Mdn)

Munfarida, Wilda (2024) Analisis Putusan Terhadap Pelanggaran Hibah Wasiat (Legaat) Yang Melebihi Bagian Mutlak (Legitime Portie) Ahli Waris Ditinjau Berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Perdata Dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus Putusan Nomor 175/Pdt/2020/PT Mdn). Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-051-HK-2024)
Wilda Munfaridaa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK

Wilda Munfarida, 2024 : Analisis Putusan Terhadap Pelanggaran Hibah Wasiat (Legaat) Yang Melebihi Bagian Mutlak (Legitime Portie) Ahli Waris Yang Ditinjau Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus Putusan Nomor 175/Pdt/2020/PT Mdn.)

Kata kunci : Pelanggaran Hibah Wasiat (Legaat), Tinjauan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Tinjauan Kompilasi Hukum Islam.

Dalam sistem kewarisan KUHPer dasar hukum ahli waris dalam mewarisi hartanya terdapat dua cara yakni, menurut undang-undang dan ditunjuk dalam surat wasiat. Dalam surat wasiat terdapat dua jenis wasiat yakni, wasiat yang berisi erfstelling (wasiat pengangkatan waris) dan wasiat yang berisi hibah wasiat (legaat). Dalam ketentuan undang-undang, hibah wasiat ( legaat) tidak boleh melebihi bagian mutlak (legitime portie) ahli waris, karena hal tersebut juga di atur dalam KUHPer
Fokus penelitian dalam skripsi ini yakni diantaranya : 1) Bagaimana Duduk Perkara Terhadap Putusan Nomor 175/Pdt/2020/PT Mdn ? 2) Bagaimana Pertimbangan Hakim Terhadap Putusan Nomor 175/Pdt/2020/PT Mdn? 3) Bagaimana Tinjauan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Dan Kompilasi Hukum Islam Terhadap Putusan Nomor 175/Pdt/2020/PT Mdn?Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengetahui terkait Duduk Perkara dan pertimbangan hakim Terhadap Putusan Nomor serta untuk Mengetahui Tinjauan KUHPer Dan Kompilasi Hukum Islam Terhadap Putusan Nomor 175/Pdt/2020/PT Mdn.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat normatif. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Sumber data dan jenis bahan hukum dalam penelitian ini menggunakan sumber data bahan hukum, sekunder dan tersier. Kemudian teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan dalam skripsi ini yakni menggunakan studi dokumentasi. Serta dalam analisis bahan hukumnya menggunakan deskriptif analitis.
Kesimpulan dalam penelitian ini yakni : 1) Duduk perkara dalam Putusan Nomor 175/Pdt/2020/PT Mdn yakni,terdapat hibah wasiat yang diberikan kepada salah satu ahli waris yang mana hibah yang diberikan tersebut merupakan harta yang dimiliki oleh pewaris yang akan diberikan kepada ahli waris yang lainnya. oleh sebab itu ahli wris yang lain merasa dirugikan ole adanya hibah tersebut, sehingga mengajukan gugatan banding dengan meminta untuk membatalkan akta hiah tersebut. 2) Dalam pertimbangannya hakim menyatakan bahwa Akta hibah wasiat dengan nomor 7 tahun 2017 tanggal 20 Maret 2017 tidak sah dan batal serta tidak mempunyai kekuatan mengikat. Dan dalam putusannya hakim mengabulkan gugatan para pembanding dengan menyatakan bahwa akta pengikatan hibah nomor 2 tanggal 6 maret 2017 dan akta hibah nomor 7 tahun 2017 tanggal 20 maret 2017 telah batal dan tidak berkekuatan hukum. 3) Dalam putusan di Pengadilan Tingkat Banding nomor 175/Pdt/2020/PT Mdn sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang mana para pembanding semula tergugat menuntut dan meminta kepada hakim untuk membatalkan akta hibah wasiat tersebut agar tidak berkekuatan hukum. 4) Dalam Putusan Tingkat Banding dengan nomor 175/Pdt/2020/PT Mdn telah sesuai dengan ketentuan dalam Kompilasi Hukum Islam yang mana para Pembanding semula tergugat merasa terbebani atau tidak menyetujui terkait hibah wasiat yang melebihi bagian ahli waris, sehingga jika ahli waris yang lain tidak menyetujuinya, maka hibah wasiat tersebut tetap dilaksanakan sepertiga bagian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ms Wilda Munfarida
Date Deposited: 21 Jun 2024 06:34
Last Modified: 18 Jul 2024 02:25
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33576

Actions (login required)

View Item View Item