Literasi Statistik siswa dalam menyelesaikan masalah belanja online di tinjau berdasarkan jenis kelamin di SMPN 1 Kalibaru

Puspitarini, Elly (2024) Literasi Statistik siswa dalam menyelesaikan masalah belanja online di tinjau berdasarkan jenis kelamin di SMPN 1 Kalibaru. Undergraduate thesis, UIN KHAS Jember.

Text Elly Puspitarini_T20197046.pdf Download (5MB)

Abstract

Kata Kunci: literasi statistik, konteks belanja online, jenis kelamin.
Literasi statistik merupakan kemampuan seseorang dalam menerima informasi
statistik yang meliputi memahami data, memproses data, interpretasi data, mengevaluasi
data statistik. Belanja online merupakan aktivitas jual beli yang melibatkan konsumen
dan juga distributor yang dilakukan dalam suatu website atau aplikasi dengan
menggunaka internet. Gender sendiri dalam peranan mampu mempengaruhi dalam
pegambilan keputusan seseorang.
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan literasi statistik siswa laki-laki
dalam penyelesaian soal statistika dengan konteks belanja online. 2) Mendeskripsikan
literasi statistik siswa perempuan dalam penyelesaian soal statistika dengan konteks
belanja online.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dipilih
dengan menggunakan teknik purposive dengan rekomendasi dari guru matematika di
SMPN 1 Kalibaru. Subjek penelitian terdiri dari 4 siswa dengan rincian 2 siswa laki-laki
dan 2 siswa perempuan dengan kemampuan matematis tinggi. Teknik pengumpulan data
berupa tes literasi statistik, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam
penelitian ini yaitu data condensation, data display, conclution drawing. Triangulasi
yang digunakan adalah triangulasi teknik.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa literasi statistik siswa laki-laki dan
perempuan berbeda. Siswa laki-laki dalam tahapan memahami informasi mampu
memahami sebagian data literasi statistik, dalam hal ini siswa laki-laki mampu
menuliskan informasi, tetapi terdapat bagian informasi yang terlewatkan dalam
menuliskan informasi yang diminta, hal ini dipengaruhi oleh siswa laki-laki jarang
melihat aplikasi belanja online, sehingga kurang familiar dengan platform yang
ditunjukan oleh soal. Siswa laki-laki dalam tahapan memproses data mampu memproses
data dengan baik yakni dengan membuat rumus rata-rata dengan bahasa sendiri, dalam
menjabarkan rumus siswa laki-laki mampu menyesuaikan tahun penjualan masingmasing aplikasi. Siswa laki-laki dalam proses interpretasi data sudah mampu
menginterpretasikan data dengan baik. Siswa laki-laki dalam proses mengevaluasi tidak
melakukan pengecekan jawaban.
Sementara literasi statistik siswa perempuan dalam memahami informasi mampu
memahami informasi yang tertera dalam soal literasi statistik, hal ini ditunjukan dengan
siswa perempuan yang mampu menuliskan informasi dengan baik dan lengkap. Hal ini
juga didorong dengan kebiasaan belanja online yang dilakukan oleh siswa perempuan
yang sering melakukan transaksi belanja online. Sehingga dia akan mudah menerima
informasi dari gambar dengan baik. Dalam memproses data siswa perempuan mampu
memproses data dengan baik. Hal ini ditunjukan dengan siswa perempuan mampu
menunjukan rumus rata-rata dengan caranya sendiri. Dalam menjabarkan rumus, siswa
perempuan menjumlah seluruh penjualan merk sepatu dalam setiap aplikasi dibagi
dengan lamanya tahun berdirinya aplikasi. Siswa perempuan dalam proses interpretasi
data sudah mampu menginterpretasikan data dengan baik. Siswa perempuan dalam proses
mengevaluasi terdapat siswa
yang
melakukan pengecekan jawaban.

Actions (login required)

View Item