Analisis Strategi Manajemen Zakat pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bondowoso dan Jember

Hamim, Hamim (2024) Analisis Strategi Manajemen Zakat pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bondowoso dan Jember. Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (TS-004-ES-2024) Hamim_203206060012.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Hamim, 2024. Analisis Strategi Manajemen Zakat pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bondowoso dan Jember.

Kata Kunci: Pengelolaan Zakat; BAZNAS; Strategi Manajemen.

Menurut data dari PUSKAS BAZNAS terkait Indeks Zakat Nasional Bondowoso dengan nilai 0,42 (Cukup Baik) dan Jember 0,45 (Cukup Baik). Bondowoso dan Jember menempati peringkat ke-21 dan ke-20 dari 23 kabupaten/kota yang telah dinilai, tentunya ini menjadi tantangan bagi 2 (dua) kabupaten tersebut mengingat indeks zakat dengan indikator kelembagaan hampir mendekati indeks zakat Kurang Baik (0,21-0,40). Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berfokus pada strategi pengelolaan kelembagaan dengan judul Analisis Strategi Manajemen Zakat pada BAZNAS Bondowoso dan Jember.
Fokus penelitian meliputi: 1) Bagaimana pengelolaan dana zakat pada BAZNAS Bondowoso? 2) Bagaimana pengelolaan dana zakat pada BAZNAS Jember? 3) Bagaimana analisis SWOT terhadap penghambat dan pendukung dalam pengelolaan dana zakat pada BAZNAS Bondowoso? 4) Bagaimana analisis SWOT terhadap faktor penghambat dan pendukung dalam pengelolaan dana zakat pada BAZNAS Jember.
Tujuan penelitian meliputi: 1) Mengetahui pengelolaan dana zakat pada BAZNAS Bondowoso. 2) Mengetahui pengelolaan dana zakat pada BAZNAS Jember. 3) Mengetahui analisis SWOT terhadap faktor penghambat dan pendukung dalam pengelolaan dana zakat pada BAZNAS Bondowoso. 4) Mengetahui analisis SWOT terhadap faktor penghambat dan pendukung dalam pengelolaan dana zakat pada BAZNAS Jember.
Metode penelitian adalah Kualitatif deskriptif; Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi; dan Analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dengan analisis SWOT.
Hasil penelitian adalah 1) Strategi pengumpulan zakat meliputi pembagian wilayah, pembentukan tim, kolaborasi, dan kampanye. Pendistribusian zakat dilakukan melalui program-program seperti bantuan alat kerja, pendidikan, dan program lainnya. Pendayagunaan zakat dilakukan secara konsumtif dan produktif, dengan prioritas domestik. BAZNAS melaporkan pengelolaan zakat dua kali dalam setahun, dan penggunaan SiMBA. 2) Strategi pengumpulan zakat termasuk sosialisasi, kerjasama, dan pembentukan UPZ. Pendistribusian zakat dilakukan melalui program-program seperti bantuan pendidikan, kesehatan, dan program lainnya. Pendayagunaan zakat difokuskan pada pelatihan kewirausahaan dan pemberian modal usaha kepada mustahik. Laporan pelaksanaan pengelolaan zakat disusun setiap 6 bulan dan akhir tahun, dengan melibatkan audit internal dan eksternal. 3) Strategi yang diterapkan adalah Strengths-Opportunities, mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy). 4) Strategi yang diterapkan adalah Strengths-Opportunities, mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy).

Actions (login required)

View Item