Konsistensi Penggunaan Rasm Uthmāni dalam Penulisan Mushaf Al-Qur’an Isyarat Metode Kitābah di Indonesia.

Lum'ah, Diana Durrotul (2024) Konsistensi Penggunaan Rasm Uthmāni dalam Penulisan Mushaf Al-Qur’an Isyarat Metode Kitābah di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Diana Durrotul Lum'ah_wm-1.pdf Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci: Konsistensi, Rasm Uthmāni, Mushaf, Al-Qur’an isyarat, Metode Kitābah.
Mushaf Al-Qur’an isyarat merupakan mushaf Al-Qur’an yang diperuntukkan bagi para penyandang disabilitas rungu wicara. Mushaf ini termasuk ke dalam standarisasi mushaf Al-Qur’an di Indonesia yang menduduki urutan ke empat setelah mushaf Al-Qur’an standart braille yang ditujukan untuk disabilitas netra. Adanya terbitan mushaf Al-Qur’an isyarat, dikarenakan terdapat berbagai keresahan dari para penyandang disabilitas sensorik rungu dan wicara terkait pembelajaran Al-Qur’an. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan mushaf Al-Qur’an yang bisa mereka akses dengan menggunakan jari-jari tangan untuk bisa mempelajari Al-Qur’an dan memahami isi kandungannya.
Urgent penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana konsistensi penggunaan rasm uthmāni dalam penulisan mushaf Al-Qur’an isyarat metode kitābah di Indonesia? 2) Apa yang mempengaruhi penulisan mushaf Al-Qur’an isyarat metode kitābah di Indonesia? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui konsistensi penggunaan rasm uthmāni dalam penulisan mushaf Al-Qur’an isyarat metode kitābah di Indonesia, 2) Untuk menjelaskan alasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penulisan mushaf Al-Qur’an isyarat di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan metode pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori Hans George Gadamer dalam menganalisis data tentang konsistensi penggunaan rasm uthmāni dalam penulisan mushaf Al-Qur’an isyarat metode kitābah di Indonesia.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwasanya: 1) Mushaf Al-Qur’an isyarat memiliki beberapa karakteristik penulisan di dalamnya, seperti adanya penggunaan rasm, harakat (tanda baca) dan tanda waqf. Penulisan dalam penyusunan mushaf Al-Qur’an isyarat metode kitābah mengikuti mushaf standart Indonesia yang menggunakan kaidah rasm uthmāni. Jadi, konsistensi penggunaan rasm uthmāni hanya terletak pada penulisan Arab dan tanda bacanya saja, sedangkan isyarat dari huruf-hurufnya tidak. Karena, batang tubuh dari huruf-huruf isyarat tersebut tercipta dari sebuah filosofi tertentu. 2) Faktor-faktor yang melatarbelakangi penulisan mushaf Al-Qur’an isyarat di Indonesia, antara lain; a. terdapat perbedaan isyarat huruf-huruf hijaiyah di Arab dengan di Indonesia, b. terdapat keluhan dari para penyandang disabilitas rungu dan wicara terkait akses keagamaan mereka, c. bentuk pengimplementasian dari standarisasi mushaf Al-Qur’an di Indonesia.

Actions (login required)

View Item