Hubungan regulasi emosi dengan academic burnout santri tahfidz pondok pesantren annuqayyah latee guluk-guluk sumenep madura

Isbadi, Mohammad Irsyadil (2024) Hubungan regulasi emosi dengan academic burnout santri tahfidz pondok pesantren annuqayyah latee guluk-guluk sumenep madura. Undergraduate thesis, UIN Kiai Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-015-PI-2024) Moh. Irsyadil Isbadi_204103050033.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Kata kunci : Regulasi Emosi, Academic Burnout, Santri Tahfidz Pondok Pesantren Annuqayyah Latee Guluk-Guluk Sumenep
Academic Burnout adalah rasa jenuh disebababkan seseorang merasakan kelelahan pada mental, fisik, maupun emosi yang menyebabkan rendahnya penghargaan pada diri individu yang membuat energi terbuang, dimana hal ini terjadi dikalangan pelajar. Burnout pada awalnya dianggap hanya terjadi pada penyedia jasa pelayanan bagi manusia pada hal ini adalah perawat, namun dalam penelitian selanjutnya juga ditemukan bahwa burnout juga melanda kalangan pelajar termsuk juga melanda Santri Tahfidz Pondok Pesantren Annuqayyah Latee Guluk-Guluk Sumenep.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Apakah ada hubungan antara regulasi emosi dengan academic burnout santri tahfidz Pondok Pesantren Annuqoyyah Latee Guluk-guluk Sumenep . Academic Burnout yang terjadi pada Santri Tahfidz Pondok Pesantren Annuqayyah Latee Guluk-Guluk Sumenep disebabkan oleh padatnya kegiatan dan tuntutan belajar yang tinggi. Regulasi emosi adalah cara individu untuk mempertahankan, memperkuat, atau mengurangi emosi secara sadar maupun tidak sadar, individu yang memiliki regulasi emosi yang baik dapat mengelola emosinya sehingga dapat mengarahkan setiap emosinya menjadi emosi positif. Academic Burnout yang dialami oleh individu akan semakin melemah jika emosinya positif.
Tujuan dari penelitain ini adalah untuk menguji apakah regulasi emosi memiliki hubungan dengan academic burnout. dimana academic burnout menurut teori erat kaitannya dengan adanya emosi negative atau menurut H.J yang, kelelahan emosi menjadi bagia faktor dari academic burnout
Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Dengan sampel penelitian sebanyak 35 Santri Tahfidz Pondok Pesantren Annuqayyah Latee Guluk-Guluk Sumenep. Metode sampling yang digunakan adalah sampling jenuh disebabkan populasi penelitian kurang dari 100 orang. Teknik penumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kuesioner penelitian yang berisi skala regulasi emosi dan academic burnout. korelasi product moment pearson digunakan sebagai analisis data dalam penelitian ini
Hasil peneltian ini menunjukan bahwa regulasi emosi berhubungan dengan academic burnout pada Santri Tahfidz Pondok Pesantren Annuqayyah Latee Guluk-Guluk Sumenep dengan nilai pearson correlation sebesar -.529 yang mengartikan bahwa ada korelasi antara variabel regulasi emosi dengan variabel academic burnout dengan kekuatan hubungan sedang, hal ini berdasarkan pedoman kategori di rentang 0,41-0,60. Maka dapat diambil kesimpilan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak

Actions (login required)

View Item