Analisis Hubungan Perjodohan Terhadap Kebebasan Memilih Pasangan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 (Studi Kasus Desa Balet-Baru Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember)

Fitara, Rofika (2024) Analisis Hubungan Perjodohan Terhadap Kebebasan Memilih Pasangan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 (Studi Kasus Desa Balet-Baru Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-075-HK-2024) SKRIPSI FINAL(SIDANG ROFIKA FITARA) WATERMARK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Rofika Fitara, 2024. Analisis Perjodohan Terhadap Kebebasan Memilih Pasangan di
Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1984 (Studi Kasus Desa Baletbaru Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember).
Kata Kunci: Perjodohan, kebebasan, pasangan, undang-undang Nomor 1 Tahun 1974,
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984.
Pernikahan dalam islam lebih sering disebutkan dengan istilah perkawinan. Para
ulama fiqh pada umumnya mendefinisikan perkawinan sebagai akad yang membawa
kebolehan bagi laki-laki untuk berhubungan badan dengan seorang perempuan dengan
diawali dalam akad lafazh nikah atau kawin, atau makna yang serupa dengan kedua kata
tersebut. Perjodohan (arranged marriages) adalah suatu pernikahan yang diatur oleh orang
tua atau kerabat dekat dan lebih sering dilakukan tanpa sepengetahuan anak yang akan
dinikahkan yang nantinya akan memerlukan banyak penyesuaian setelah menikah .
Penyusaian yang dimaksud disini adalah berkenaan dengan perkenalan lebih dalam.
Prinsip kebebasan dalam memilih pasangan sebenarnya tradisi bangsa yang menempatkan
Perempuan pada posisi yang lemah ,sehingga untuk dirinya sendiri saja ia tidak memiliki
kebebasan untuk menentukan apa yang terbaik pada dirinya. Oleh sebab itu kebebasan
memilih jodoh adalah hak dan kebebasan bagi laki-laki dan Perempuan sepanjang tidak
bertentangan dengan syariat islam.
Fokus Penelitian dalam skripsi ini ada 2, yaitu 1.) Bagaimana Proses Masyarakat
Mengatur Memilihkan Pasangan dan Menikahkan Anaknya Di Desa Balet-Baru
Kecamatan Sukowono ? 2.)Bagaimana Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 Mengatur Kebebasan Memilih Pasangan ?
3.)Apakah Masyarakat Mengatur Memilihkan Pasangan Untuk Anaknya di Desa Balet-
Baru Sudah Sesuai Dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1984 ?
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian empiris yang langsung dilakukan di
Desa Balet-baru Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember untuk menggali informasi yang
dibutuhkan, dengan pendekatan deskriptif-kualitatif untuk menggali beberapa informasi
dan data yang akurat.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Proses Masyarakat Desa Baletbaru menjodohkan anaknya
1. Proses pertama yang dilakukan dalam menjodohkan anaknya karena tidak adanya
respon ketika orangtua menanyakan tentang calon pilihannya, 2. Proses yang kedua
dalam menjodohkan anaknya karena dari anaknya sendiri gagal dalam memilih pasangan
. 3. Proses perjodohan yang ketiga ,Masyarakat Desa Balet-baru melihat tingkah laku
calon pilihan anaknya ketika bertamu perilakunya tidak baik.
2. Bagi masyarakat Desa balet-baru ketika memilih pasangan sendiri harus melihat jangka
panjangnya ,karena mereka yang mencari pasangan sendiri harus bisa bertanggung jawab
dengan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Untuk itu harus bisa melihat
dari segi bibit,bebet dan bobotnya supaya tidak menyesal dikemudian hari.
3. Masyarakat Desa Baletbaru dalam memilihkan calon pasangan untuk anaknya tidak
melihat dari undang-undang yang diatur pada saat ini karena masyarakat di desa Balet-
Baru masih awam mereka hanya melihat bibit, bebet, bobot keluarga calon pasangan
anaknya, Ketika dilihat akhlak dan kesehariannya baik maka calon tersebut cocok
dijadikan pasangan untuk anaknya .

Actions (login required)

View Item