Konsep Mahar Perspektif KH. Musta’in Syafi’i Dalam Kanal Youtube (Kajian Tafsir Lisan Surah an-Nisa Ayat 23)

Fauzi, Ahmad Rico (2024) Konsep Mahar Perspektif KH. Musta’in Syafi’i Dalam Kanal Youtube (Kajian Tafsir Lisan Surah an-Nisa Ayat 23). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ahmad Rico Fauzi_205104010003.pdf Download (2MB)

Abstract

Ahmad Rico Fauzi, 2024: Konsep Mahar Perspektif KH. Musta’in Syafi’i Dalam Kanal Youtube (Kajian Tafsir Lisan Surah an-Nisā Ayat 23)
Kata Kunci: Mahar, KH. Musta’in Syafi’i, Pierre Bordieu
Dalam agama Islam terdapat ajaran tentang akhlak, ibadah, mu’amalah, hukum-hukum, sejarah, dan ilmu pengetahuan. Seperti halnya tentang pernikahan serta ketentuan mahar yang ada dalam pernikahan tersebut. Mahar merupakan suatu pemberian dari calon mempelai laki-laki kepada calon mempelai perempuan yang ingin dinikahi sebagai tanda kasih sayang dan kerelaan suami untuk menanggung biaya hidup keluarganya. Fenomena yang terjadi di Indonesia pada umumnya memberikan mahar berupa seperangkat alat sholat, mushaf al-Qur’an, dan lainnya yang bernilai rendah. Menurut KH. Musta’in Syafi’i fenomena tersebut adalah salah dan tidak patut untuk dilestarikan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penafsiran konsep mahar oleh KH. Musta’in Syafi’i terhadap surah an-Nisā ayat 23 dalam kanal Youtube? 2) Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi KH. Musta’in Syafi’i dalam menafsirkan surah an-Nisā ayat 23 dalam kanal Youtube? 3) Bagaimana implikasi penafsiran konsep mahar oleh KH. Musta’in Syafi’i terhadap surah an-Nisā ayat 23 dalam kanal Youtube?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menguraikan penafsiran konsep mahar dalam surah an-Nisā ayat 23 oleh KH. Musta’in Syafi’i dalam kanal Youtube. 2) Untuk menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi KH. Musta’in Syafi’i dalam menafsirkan surah an-Nisā ayat 23 dalam kanal Youtube. 3) Untuk menguraikan implikasi penafsiran konsep mahar oleh KH. Musta’in Syafi’i terhadap surah an-Nisā ayat 23 dalam kanal Youtube.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Data yang diambil adalah video-video tentang konsep mahar menurut KH. Musta’in Syafi’i dalam kanal Youtube, dan rujukan dari buku-buku, artikel, jurnal, media online, dan catatan lainnya yang relevan dengan penelitian yang akan dikaji.
Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa: 1) KH. Musta’in Syafi’i dalam menafsirkan al-Qur’an cenderung dengan gaya bahasa koersif serta panjang lebar. Beliau menjelaskan bahwa mahar sebaiknya bernilai tinggi, berupa uang atau jasa yang bermanfaat bagi istri. 2) KH. Musta’in Syafi’i dibesarkan dalam lingkungan religius dan berpendidikan, dengan modal pendidikan tinggi, interaksi sosial baik, dan keahlian dalam menafsirkan al-Qur’an. Hal ini membawanya meraih gelar doktor dan menghasilkan berbagai karya. Ketekunannya mempelajari banyak kitab membuatnya terkenal dan sering mengisi seminar kajian tafsir. Hal ini yang kemudian digunakan untuk mempengaruhi ideologi seseorang. 3) Penafsiran KH. Musta’in Syafi’i mengandung pesan ajakan atau sindiran untuk memotivasi anak muda agar tidak malas dan tekun dalam pekerjaan atau pendidikan sebagai bekal masa depan.

Actions (login required)

View Item