Penawaran Produk Dengan Sistem Affiliate Pada Aplikasi Tiktok Perspektif Fiqih Muamalah

Putri, Wulan Sari (2024) Penawaran Produk Dengan Sistem Affiliate Pada Aplikasi Tiktok Perspektif Fiqih Muamalah. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text (SK-061-HES-2024)
putri wulansari skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Putri Wulsan Sari, 2024: Penawaran Produk Dengan Sistem Affiliate Pada
Aplikasi Tiktok Perspektif Fiqih Muamalah.
Kata Kunci : Fiqih Muamalah, Sistem Affiliate, Tiktok.
Teknologi dan informasi saat ini telah mengalami perkembangan yang
cukup signifikan terhadap pola kehidupan masyarakat dari berbagai kalangan di
Indonesia, adanya perubahan perilaku konsumen yang cenderung melakukan
belanja secara online sehingga saat ini belanja online telah menjadi pola hidup
baru dibeberapa tahun terakhir. Muncul metode pemasaran yang sedang ramai
berkembang di Indonesia yaitu program affiliasi (affiliate marketing). Affiliate
marketing adalah model bisnis dimana seorang pemasar mempromosikan produk
atau layanan dari pihak ketiga yakni merchant atau vendor, dan menerima komisi
atas penjualan yang terjadi, salahsatu penyedia affiliate marketing yaitu Aplikasi
Tiktok (Tiktok Affiliate).
Fokus penelitian yang diteliti ialah; 1) bagaimana sistem affiliate dalam
menawarkan barang pada aplikasi Tiktok?; 2) bagaimana pandangan fiqih
muamalah terhadap sistem affiliate dalam menawarkan barang pada aplikasi
Tiktok?; 3) bagaimana pandangan fiqih muamalah terhadap pengupahan (ujrah)
pada sistem affiliate aplikasi Tiktok?
Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian
kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian kajian pustaka
(library reseach), pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi
mengambil dari berbagai sumber data literature seperti buku referensi, hasil
penelitian sebelumnya yang sejenis, artikel, catatan, video serta berbagai jurnal
yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan
Penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu; 1) Sistem affiliate dalam
menawarkan barang pada aplikasi Tiktok merupakan program yang dikeluarkan
oleh Tiktok untuk menghubungkan antara konten kreator dan penjual bertujuan
untuk saling menguntungkan melalui sistem affiliate. Para affiliate menawarkan
produk melalui konten video maupun live streaming. 2) Sistem affiliate
diperbolehkan, dengan syarat bahwa semua tindakan harus selaras dengan
ketentuan yang berlaku dalam syariat Islam khususnya Fiqih Muamalah. Hal ini
juga mencakup ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak Tiktok Shop
itu sendiri. Dalam konteks jual beli menawarkan barang pada aplikasi Tiktok
menurut pandangan fiqih muamalah transaksi jual beli suatu barang
diperbolehkan selama sudah terpenuhinya rukun dan syarat dalam jual beli sesuai
dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. 3) Sistem komisi dalam program
Tiktok affiliate jika ditinjau dari perspektif Fiqih Muamalah termasuk dalam akad
Ju’alah dan sudah memenuhi persyaratan yang sesuai dengan prinsip akad
ju’alah, Mekanisme pemberian komisi (upah) pada Tiktok affiliate dianggap sah
karena pengguna affiliate akan menerima komisi sesuai dengan yang
dihasilkannya serta secara rukun dan syarat Tiktok affilate sudah sesuai dengan
konsep akad jualah pada Fiqih Muamalah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Putri Wulan Sari
Date Deposited: 25 Jun 2024 03:07
Last Modified: 16 Jul 2024 06:54
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33918

Actions (login required)

View Item View Item