Ni'mah, Iffatun (2024) Implementasi Pengelolaan Bank Sampah Unit Dalam Perspektif Ekonomi Sirkular 9R Di Kabupaten Jember. Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text (TS-006-ES-2024)
tesis iffatun watermark.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Persoalan tentang sampah saat ini menjadi salah satu permasalahan
utama yang dihadapi masyarakat karena berpotensi mempengaruhi kualitas
lingkungan hidup. Semakin bertambahnya jumlah populasi manusia, maka
semakin meningkat pula jumlah sampah yang dihasilkan. Salah satu konsep untuk
mengatasi permasalahan sampah, khusunya sampah rumah tangga adalah
ekonomi sirkular. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui implementasi
pengelolaan bank sampah unit dalam perspektif ekonomi sirkular 9R di
Kabupaten Jember dan mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara semi terstruktur,
dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data penelitian ini menggunakan
analisis data deskriptif dengan model interaktif Miles dan Huberman. Keabsahan
data menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep ekonomi sirkular 9R
(Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Replant, Rethink, Repair, Recovery, dan
Reorganization) yang dilakukan oleh BSU di Kabupaten Jember berbeda-beda.
Adapun penerapan 9R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Replant, Rethink,
Repair, Recovery, dan Reorganization) tersebut adalah: 1) Reduce: Melakukan
sosialisasi dan penerapan secara langsung tentang mengurangi pemakaian barang
sekali pakai, seperti plastik. 2) Reuse: Penggunaan kembali sendok, toples, dan
handuk atau pakaian bekas. 3) Recycle: Pembuatan pot bunga dari handuk, jilbab,
galon, bak, dan popok bayi. Bunga dari steroform bekas dan hiasan meja dari CD
bekas. 4) Replant: Menanam pohon di lingkungan sekitar BSU. 5) Replace:
Pembuatan tas dari tutup botol bekas, pot dari popok bayi, dan tempat duduk di
taman dari ban mobil bekas. 6) Rethink: Memikirkan kembali bagimana caranya
agar masing-masing BSU dapat lebih maju dan berkembang kedepannya.
7) Repair: Memperbaiki barang yang masih layak pakai, kemudian perspektif
tentang adanya BSU merupakan salah satu cara untuk memperbaiki lingkungan
yang rusak. 8) Recovery: Pembuatan eco-enzyme. 9) Reorganization: Menjaga
administrasi dan organisasi dengan baik.
Kemudian hasil penelitian tentang faktor pendukung dan penghambat pada
penegelolaan bank sampah unit di Kabupaten Jember adalah: 1) Faktor
pendukung: Support yang selalu diberikan oleh nasabah dan masyarakat kepada
BSU. Kemudian meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya lebih
peduli kepada lingkungan. 2) Faktor penghambat: Kurangnya dukungan dari
tokoh masyarakat setempat, misalnya RT di lingkungan BSU. Tidak adanya
tempat yang dapat digunakan sebagai gudang sampah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140202 Economic Development and Growth |
Divisions: | Program Magister > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Iffa Iffa Iffatun Ni'mah |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 01:26 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 06:54 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34069 |
Actions (login required)
View Item |