Perkembangan Sepak Bola Liga Santri Di Kabupaten Banyuwangi 2015-2022

Mr, Hafid (2024) Perkembangan Sepak Bola Liga Santri Di Kabupaten Banyuwangi 2015-2022. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-004-SPI-2024) REVISI SIDANG HAFID (1).pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Moh Hafid Nour Apriadi. 2024. Perkembangan Sepak Bola Liga Santri Di Kabupaten Banyuwangi 2015-2022.
Liga santri adalah adalah sebuah kompetisi sepakbola yang didalamnya terdapat sebuah pembinaan pada anak usia muda yang berasal dari pesantren di Indonesia. Liga santri menjadi sebuah wadah bagi para santri di pondok pesantren untuk melakukan sebuah kompetisi di bidang sepak bola.
Fokus penelitian ini ada dua, yaitu : (1) Bagaimana Perkembangan Sepak Bola Liga Santri Di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2015-2022 ? (2) Bagaimana Pengaruh Adanya Kopetisi Liga Santri bagi Podok Pesantren di Kabupaten Banyuwangi ?
Dengan adanya fokus penelitian yang sudah dipaparkan, maka tujuan penelitian dari penelitian ini untuk mengetahui perkembangan sepak bola di pondok pesantren di Banyuwangi yang mengikuti kompetisi Liga Santri pada tahun 2015-2022 dan yang kedua Mengetahui pengaruh adanya kompetisi liga santri bagi pondok peantren di kabupaten Banyuwangi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif berupa metode sejarah yang terdiri dari 4 tahapan yaitu, Heuristik (Pengumpulan data), Verifikasi (Kritik sumber), Interpretasi (Penguraian data), Historiografi (Penulisan sejarah).
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, perkembangan sepak bola liga santri di Kabupaten Banyuwangi dimulai pada tahun 2015 dimana yang menjadi perwakilan Kabupaten Banyuwangi adalah Pondok Pesantren Darussalam Blokagung yang saat itu masih gagal dan belum bisa membuktikan kualitas sepak bola Pondok Banyuwangi. Pada tahun 2016 akhirnya sepak bola pondok Banyuwangi mampu membuktikan bahwa mereka bisa menjadi juara 1 di tingkat Regional V, selanjutnya menjadi juara 2 di turnamen piala Gubernur, dan yang terakhir menjadi semi finalis pada kompetisi Liga santri tingkat Nasional. Hal itu membuktikan bahwa perkembangan sepak bola pondok di Kabupaten Banyuwangi mengalami sebuah kemajuan. Akan tetapi sebuah fakta yang terungkap mengenai kompetisi Liga Santri ini adalah adanya beberapa pondok pesantren yang memanfaatkan kompetisi ini sebagai media kecurangan dimana terdapat beberapa pemain yang bukan berasal dari kalangan santri Pondok Pesantren tetapi berasal pemain luar. Kebijakan yang diterapkan oleh Menpora selaku penyelenggara kompetisi Liga santri adalah hanya perlu dibuktikan dengan sebuah kartu santri saja dan hal itu sangat mudah untuk dimanipulasi oleh pihak-pihak pondok yang memanfaatkan kompetisi liga santri sebagai ajang yang bergengsi.
Kata Kunci : Sepak Bola, Kebijakan, Perkembangan.

Actions (login required)

View Item