Kehidupan Sosial Ekonomi Dan Budaya Petani Kopi Rakyat Di Desa Pace Kecamatan Silo Kabupaten Jember Tahun 2000-2019

Sari, Endang (2024) Kehidupan Sosial Ekonomi Dan Budaya Petani Kopi Rakyat Di Desa Pace Kecamatan Silo Kabupaten Jember Tahun 2000-2019. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-005-SPI-2024)
ENDANG SKRIPSI WATERMARK BENAR.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Abstrak
Endang Sari. 2024. Kehidupan Sosial Ekonomi dan Budaya Petani Kopi Rakyat
Di Desa Pace Kecamatan Silo Kabupaten Jember Tahun 2000-2019.
Petani kopi rakyat merupakan produsen kopi nasional Indonesia yang
terbesar. Desa Pace menjadi salah satu desa yang terkenal dengan produksi kopi
rakyat terbanyak kedua di kecamatan Silo. Pengusahaan kopi rakyat di desa Pace
menimbulkan sosial budaya dan ciri khas tersendiri pada kehidupan petani kopi.
Bukan hanya itu kopi mempunyai peran penting bagi masyarakat desa Pace
karena mampu meningkatkan perekonomian mereka.
Fokus penelitian ini ialah 1). Bagaimana sejarah dan perkembangan
perkebunan kopi rakyat di desa Pace Kecamatan Silo Kabupaten Jember tahun
2000-2019?, 2) Bagaimana kehidupan sosial ekonomi dan budaya petani kopi
rakyat di desa Pace tahun 2000-2019?. Tujuan dari penelitian ini adalah ntuk
mengetahui sejarah dan perkembangan perkebunan kopi rakyat kopi rakyat di
desa Pace tahun 2000-2019. Selain itu untuk mengetahui kehidupan sosial
ekonomi dan budaya petani kopi rakyat di desa Pace tahun 2000-2019. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian sejarah
dengan beberapa tahap yaitu: pemilihan topik, heuristik (pengumpulan sumber),
verifikasi (kritik sumber), interpretasi dan historiografi.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: pertama, awal mula adanya
perkebunan kopi rakyat di desa Pace disebabkan fatwa dari presiden Gus-Dur
yang mengatakan hutan adalah milik rakyat. Pada saat itu warga yang tidak
mempunyai tanah ber-sertifikat membuka lahan di hutan untuk ditanami kopi.
Perkembangan perkebunan kopi rakyat tidak lepas dari peran GAPOKTAN yang
terus memberikan informasi dan pengarahan sehingga petani kopi rakyat dapat
meningkatkan kualitas dan produktivitas perkebunannya.
Kedua : kehidupan sosial ekonomi dan budaya petani kopi rakyat di desa
Pace secara perlahan semakin membaik. Mereka juga sudah bisa mencukupi
kebutuhannya. Semakin meningkatnya harga jual kopi, perekonomian masyarakat
desa Pace terus mengalami perkembangan yang menjadikan masyarakat Pace
semakin baik. Semakin luas petani mempunyai lahan kebun kopi maka semakin
baik tingkat kesejahteraan dan status sosialnya. Tradisi selamatan yang dilakukan
petani desa Pace setiap tahunnya kini mengalami perubahan. Sedangkan
kehidupan sosialnya hubungan petani, buruh dan pengepul tetap terjalin dengan
harmonis.
Kata Kunci: Petani Kopi Rakyat, Perkembangan Kopi, Kehidupan Sosial
Ekonomi dan Budaya Petani Kopi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160199 Anthropology not elsewhere classified
21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2101 Archaeology > 210108 Historical Archaeology (incl. Industrial Archaeology)
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Ms Perpustakaan Endang Sari
Date Deposited: 27 Jun 2024 04:22
Last Modified: 14 Aug 2024 06:45
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34169

Actions (login required)

View Item View Item