Sejarah Desa Pancasila : Peranan Umat Islam Dalam Harmonisasi Masyarakat Plural Di Desa Balun Turi Lamongan (2000-2010)

Ananda, Dimas Febby Afrizal (2024) Sejarah Desa Pancasila : Peranan Umat Islam Dalam Harmonisasi Masyarakat Plural Di Desa Balun Turi Lamongan (2000-2010). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-007-SPI-2024) FIXX BGT DimasFebby_dimasfebbyafrizal11 skripsi_.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Dimas Febby Afrizal Ananda, 2023. “SEJARAH DESA PANCASILA: Peranan Umat Islam dalam Harmonisasi Masyarakat Plural di Desa Balun Turi Lamongan (2000-2010)”
Desa Balun atau dijukuki dengan desa Pancasila memiki keunikan tersendiri. Desa Balun ini terdapat tiga agama yang dipeluk oleh warganya, yaitu agama Islam, Kristen dan Hindu. Itulah Desa Balun disebut desa Pancasila. Sebutan itu tidak berlebihan karena tenggang rasa yang tinggi. Juga terdapat peranan penting dari umat Islam dalam pengayoman bagi masyarakat, sekaligus mengharmonisasikan dengan masyarakat agama lain agar tidak terjadi adanya konflik dalam kehidupan sehari-hari.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana sejarah munculnya penamaan “Desa Pancasila” di Balun Turi Lamongan?. 2) Bagaimana Peranan Umat Islam dalam Harmonisasi masyarakat Plural di Desa Balun Turi Lamongan (2000-2010)?.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui sejarah munculnya penamaan “Desa Pancasila” di Desa Balun Turi Lamongan. 2) Mengetahui peranan umat Islam dalam harmonisasi masyarakat plural di desa Balun Turi Lamongan (2000-2010).
Terdapat 4 tahap di dalam penggunaan metode penelitian sejarah ini, seperti 1) Pengumpulan Sumber (Heuristik), 2) Penilai, Penguji, Seleksi Sumber (Kritik), 3) Tafsir fakta yang diperoleh (Interpretasi), 4) Menulis Sejarah (Historiografi).
Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa penamaan desa Pancasila berawal dari sikap toleransi dan harmonisasi masyarakat berbeda agama di Desa Balun ini. Membuat para peneliti sejahrawan dari Lamongan dan luar Lamongan, pengunjung bahkan reporter lokal maupun nasional seperti Detikjatim kagum dengan adanya tiga agama yang hidup berdampingan rukun tanpa adanya konflik, saling toleransi, membantu dan menghargai satu sama lain. Setelah itu ditetapkan oleh pemerintahan Kabupaten Lamongan pada tahun 2021 dan dikenal dengan Desa Pancasila. Sikap harmonisasi di Desa Balun juga tidak terlepas dari peranan umat Islam. Pada tahun 2001 Umat Islam juga berperan dalam masalah internal yang terjadi dalam masyarakat. Membina kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama. Pada tahun 2010 peranan umat Islam dalam menyatukan warganya agar tidak terpengaruh oleh adanya kasus-kasus yang ada diluar desa Balun. Seperti pengeboman gereja di Surabaya, peristiwa bom Bali pada malam hari tanggal 12 Oktober 2002, dan pembakaran kitab suci Al-Qur’an di USA pada tahun 2010.
Kata Kunci: Desa Pancasila, Desa Balun, Sejarah Desa

Actions (login required)

View Item