Self Control Terhadap Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) dalam Perspektif Hadis (Kajian Hadis Tematik)

Al-Hanifah, Hilyatul Azhar (2024) Self Control Terhadap Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) dalam Perspektif Hadis (Kajian Hadis Tematik). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-019-IH-2024) Hilyatul Azhar Al-Hanifah_204104020001.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Hilyatul Azhar Al-Hanifah, 2024: Self Control Terhadap Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) dalam Perspektif Hadis (Kajian Hadis Tematik)
Kata kunci: self control, Fear of Missing Out (FOMO), hadis tematik
Maraknya sindrom Fear of Missing Out (FOMO) yang digadang-gadang tengah menggerogoti mental para penikmat media sosial. Sindrom ini mengakibatkan seseorang merasa kudet (kurang update) apabila tertinggal atau tidak mengikuti hal-hal yang sedang trending saat ini. Menangani ketakutan, keresahan dan kekhawatiran yang ditimbulkan akibat sindrom tersebut, oleh karenanya dibutuhkan upaya kontrol diri atau self control guna membentengi diri untuk tidak selalu termakan dengan hal-hal yang bersifat trending. Dalam hal ini, hadis yang menduduki sumber ajaran kedua setelah Al-Qur'an, memiliki respon terhadap isu-isu yang bersifat kontemporer ini.
Fokus permasalahan yang dibahas antara lain: 1) Bagaimana pemahaman terhadap hadis-hadis self control berdasarkan kitab-kitab syarahnya? 2) Bagaimana implementasi pemahaman hadis-hadis self control terhadap fenomena Fear of Missing Out (FOMO) dengan pendekatan kontekstualisasi hadis (Fazlur Rahman)?. Adapun tujuannya ialah 1) Menguraikan pemahaman terhadap hadis-hadis self contol berdasarkan kitab-kitab syarahnya. 2) Menjelaskan implementasi pemahaman hadis-hadis self control terhadap fenomena Fear of Missing Out (FOMO) dengan pendekatan kontekstualisasi hadis Fazlur Rahman.
Karakteristik metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis kajian kepustakaan (library research), menjadikan kitab-kitab Kutub al-Tis'ah sebagai sumber data primer dan dibantu berbagai literatur lainnya sebagai sumber data sekunder. Data yang telah didapatkan kemudian tersaji secara tematis (mawḍu'i) dan deskriptif analitis dengan mula-mula akan diklasifikasikan tentang apa saja hadis-hadis self control, bagaimana pemahaman menurut para ahli hadis dengan menilik kitab-kitab syarahnya serta menganalisis implementasi dari pemahaman hadis-hadis tersebut dalam menangani fenomena Fear of Missing Out (FOMO) dengan pendekatan kontekstual.
Hingga ditemukan sebuah kesimpulan bahwa: 1) Terdapat indikasi self control dalam hadis yang meliputi nasihat nabi untuk melihat orang yang lebih rendah untuk bersyukur, memiliki sifat qana'ah, larangan saling hasad, bersabar dan berhusnudzan billah, memanfaatkan waktu sebaik mungkin serta meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat. 2) Hadis-hadis tersebut merupakan respon terhadap perilaku bangsa Arab yang suka mengikuti trend-trend kala itu, sehingga ditemukan sebuah ideal moral bahwa jangan mudah terpedaya dengan trend-trend yang ada, jangan suka mengikuti hal-hal yang membawa pada arah kemaksiatan, dan diperbolehkan selama hal tersebut membawa pada kebaikan. Berdasar pada ideal moral tersebut, sangatlah relevan kiranya hadis tersebut diimplementasikan untuk menangatasi isu kontemporer Fear of Missing Out.

Actions (login required)

View Item