Ketahanan Keluarga Pada Pasangan Pernikahan Dini (Studi 2 Pasangan di Desa Bicorong Kecamatan Pakong)

arifka, afdatul (2024) Ketahanan Keluarga Pada Pasangan Pernikahan Dini (Studi 2 Pasangan di Desa Bicorong Kecamatan Pakong). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq jember.

[img] Text (SK-32-BKI-2024)
BARU SKRIPSI AFDATUL RISA ARIFKA.. Watermarx.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Ketahanan keluarga merupakan suatu aspek yang bertujuan untuk mengembangkan individu dalam keluarga dan dalam keluarga secara keseluruhan. Ketahanan keluarga dalam arti luas dapat disebut dengan ketahanan sosial karena keluarga merupakan unit terkecil dalam suatu sistem sosial. Ruang lingkup ketahanan keluarga mencakup seluruh aspek peran, fungsi, pemenuhan tanggung jawab keluarga, dan cara keluarga berinteraksi.
Fokus penelitian yang diteliti adalah bagaimana gambaran atau dinamika pasangan pernikahan usai di Desa Bicorong Pakong Pamekasan. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui gambaran atau dinamika pasangan keluarga di Desa Bicorong dalam mempertahankan keluarga untuk mengidentifikasi masalah tersebut dan juga untuk mengetahui bagaimana gambaran atau dinamika pasangan pernikahan usia dini di Desa Bicorong Pakong Pamekasan.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Lokasi penelitian ini berlokasi di Desa Bicorong Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Subjek penelitian ini ada 2 pasangan pernikahan usia dini. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa ketahanan keluarga pada pasangan pernikahan usia dini di Desa Bicorong di lihat dari 3 aspek. Pertama, aspek fisik dimana pada aspek ini salah satu pasangan pernikahan usia dini memenuhi kebutuhan mereka, namun ada juga pasangan yang ekonominya belom stabil artinya lemah karena masih tinggal dengan orang tua dan orang tua masih membantu masalah perekonomiannya. Kedua, aspek sosial dapat diliat dari mereka menanamkan nilai-nilai agama, berkomonikasi dengan baik. Namun ada salah satu pasangan yang tidak baik karena kesusahan mendidik anaknya dalam hal agama. Ketiga aspek psikologis, mereka mengatasi masalah dengan mencari solusi bersama dengan baik untuk tidak adanya kata penceraian dalam sebuah keluarga, mengendalikan emosi secara positif.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160702 Counselling, Welfare and Community Services
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Afdatul Afda Risa
Date Deposited: 28 Jun 2024 02:11
Last Modified: 07 Aug 2024 06:36
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34197

Actions (login required)

View Item View Item