Analisis Peran Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Dalam Menghindarkan Anak Dari Pidana Penjara Perspektif Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Tahun 2021-2022 (Studi Kasus Di Balai Pemasyarakatan Kelas II Jember).

Hidayati, Sofi (2024) Analisis Peran Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Dalam Menghindarkan Anak Dari Pidana Penjara Perspektif Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Tahun 2021-2022 (Studi Kasus Di Balai Pemasyarakatan Kelas II Jember). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-015-HPI-2024) SKRIPSI SOFI HIDAYATI (1)(2) watermark.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Sofi Hidayati, 2024: Analisis Peran Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Dalam Menghindarkan Anak Dari Pidana Penjara Perspektif Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Tahun 2021-2022 (Studi Kasus Di Balai Pemasyarakatan Kelas II Jember).

Kata Kunci : Peran Pembimbing Kemasyarakatan; Pemidanaan; BAPAS Jember

Upaya PK Bapas Kelas II Jember dalam menghindarkan anak dari pidana penjara diharapkan dapat menjadi alternatif terakhir, agar anak tidak berkumpul dengan para Narapidana dewasa seperti yang terjadi di Lapas Jember, karena dapat memberikan dampak negatif terhadap pola pikir dan psikologis anak, sehingga anak dapat ditempatkan di tempat pemidanaan yang layak anak seperti di LPKA Blitar agar pemenuhan hak-hak anak lebih terpenuhi.
Fokus penelitian dalam skripsi ini ialah : 1). Bagaimana peran Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dalam Menghindarkan Anak Dari Pidana Penjara di Kabupaten Jember? 2). Bagaimana peran Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dalam Menghindarkan Anak Dari Pidana Penjara Perspektif Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak?
Tujuan penelitian ini ialah : 1). Untuk mengetahui peran Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dalam Menghindarkan Anak Dari Pidana Penjara di Kabupaten Jember. 2). Untuk menganalisis peran Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dalam Menghindarkan Anak Dari Pidana Penjara Perspektif Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
Jenis penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris maksud penelitian yuridis empiris ialah hukum yang digunakan oleh masyarakat, serta tumbuh dan berkembang dengan masyarakat (living law). Tekhnik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini ialah tekhnik wawancara serta dokumentasi.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa 1. Peran PK Bapas Kelas II Jember dalam menghindarkan anak dari pidana penjara yang pertama yakni melakukan penelitian kemasyarakatan, memberikan rekomendasi kepada Hakim dari hasil Litmas, mengupayakan untuk diversi, serta memberikan rekomendasi kepada Jaksa sebagai eksekutor putusan Hakim untuk mengalihkan pemenjaraan anak dari Lapas ke LPKA Blitar. 2. Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, bahwa peran PK Bapas Kelas II Jember dalam menghindarkan anak dari pemenjaraan masih belum efektif, karena hasil penelitian kemasyarakatan (Litmas) yang dilakukan oleh PK Bapas Kelas II Jember terkadang tidak disetujui oleh Hakim dikarenakan rekomendasi Litmas dari PK Bapas Kelas II Jember tidak sesuai dengan jenis tindak pidana yang dilakukan, sehingga Hakim tetap memutuskan untuk menjatuhkan pidana penjara terhadap anak. Tetapi mayoritas Hakim selalu menyetujui rekomendasi dari PK Bapas Kelas II Jember.

Actions (login required)

View Item