Membangun komunikasi orang tua dan anak melalui pengembangan aplikasi “belajar agama Islam”

Winata, Ruhil Candra (2024) Membangun komunikasi orang tua dan anak melalui pengembangan aplikasi “belajar agama Islam”. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Ruhil Candra Winata_D20181094.pdf Download (13MB)

Abstract

Ruhil Candra Winata, 2024: Membangun Komunikasi Orang Tua dan Anak melalui Pengembangan Aplikasi “Belajar Agama Islam”.
Kata Kunci: Aplikasi Belajar Agama Islam, Media Informatif, Komunikasi.
Aplikasi media informatif adalah aplikasi atau alat yang didesain secara terencana untuk menyampaikan informasi dan membangun interaksi. Aplikasi yang dimaksud berupa, visual, audio, audio-visual, multimedia, yang berjalan pada sistem android. Aplikasi media informatif dirancang dan dikembangkan secara sengaja agar sesuai dengan kebutuhan informasi yang diinginkan pengguna. Aplikasi belajar agama Islam merupakan sebuah produk aplikasi media informatif android sebagai media yang menyediakan fasilitas informasi materi tentang dasar-dasar agama Islam.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana kevalidan aplikasi belajar agama Islam untuk membangun komunikasi orang tua dan anak. 2) Bagaimana kepraktisan aplikasi belajar agama Islam untuk membangun komunikasi orang tua dan anak. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan hasil kevalidan aplikasi belajar agama Islam untuk membangun komunikasi orang tua dan anak. 2) Mendeskripsikan kepraktisan aplikasi belajar agama Islam untuk membangun komunikasi orang tua dan anak.
Penelitian ini menerapkan metode penelitian dan pengembangan, yang dikenal sebagai Research and Development (R&D). Metode ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji produk baru yang dapat digunakan secara praktis. Dalam penelitian ini, pengembangan dilakukan menggunakan model ADDIE, yang terdiri dari lima tahap utama: Analisis (Analysis), Perancangan (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Uji kevalidan media dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Validasi oleh ahli materi menghasilkan nilai 95% dengan kategori sangat valid. Validasi oleh ahli media menghasilkan nilai 74,78% dengan kategori valid. Validasi oleh ahli bahasa menghasilkan nilai 85,7% dengan kategori sangat valid. Rata-rata total nilai adalah 85% dengan kategori sangat valid. 2) Uji kepraktisan dilakukan oleh orang tua dan anak. Hasil kepraktisan dari angket respon orang tua dan anak memperoleh nilai 93% dengan kategori sangat praktis.

Actions (login required)

View Item