Dimensi Keadilan Dalam Iktilaf Ulama' Tentang Hak Nafkah Istri Nusyuz (Study Komparatif Imam Nawawi dan Ibn Hazm Perspektif Imam Syatibi

Ahlunnaja, Ahmad (2024) Dimensi Keadilan Dalam Iktilaf Ulama' Tentang Hak Nafkah Istri Nusyuz (Study Komparatif Imam Nawawi dan Ibn Hazm Perspektif Imam Syatibi. Masters thesis, UIN KH. Achmad siddiq jember.

[img] Text (TS-025-HK-2024)
Ahmad Ahlunnaja (1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK
Ahmad Ahlunnaja, NIM: 223206050016. Dimensi Keadilan Dalam Iktilaf Ulama’ Tentang Hak Nafkah Istri Nusyuz (Study Komparatif Imam Nawawi Dan Ibn Hazm Perspektif Imam Syatibi), Hukum Keluarga Pascasarjana Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Pembimbing I: Prof. Dr. Moh. Dahlan, M.Ag. Pembimbing II: Dr. Muhammad Faisol, S.S, M.Ag.
Kata Kunci: Keadilan, Hak Nafkah, Istri Nusyuz
Istri Nusyuz merupakan pembahasan yang iktilaf dari pendapat para ulama-ulama terdahulu seperti; imam Nawawi mengatakan dalam Kitab Raudhah al-Thalibin, Dan ulama lain berpendapat, Ibn Hazm dalam kitab Al-Muhalla, pendapat ikhtilaf ulama’ dan disisi ini perlu adanya dimensi keadilan, Iktilaf dari para ulama’ Klasic maupuin Kontemporer timbulah penulis untuk menelaah lebih dalam dalam pembahasan masalah hak nafkah istri nusyuz ditinjau dari keadilan hukum Imam Syatibi.
fokus kajian meliputi, 1) Bagaimana pemikiran Imam Nawawi dan Ibn Hazm Terhadap nafkah Istri Nusyuz.? 2) Bagaimana Paradigma Ijtihad Imam Nawawi Dan Ibn Hazm Terhadap Istri Nusyuz.? 3) Bagaimana Dimensi Keadilan Imam Nawawi dan Ibn Hazm Terhadap Hak Nafkah Istri Nusyuz Perspektif Imam Syatibi.?
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui Bagaimana pemikiran Imam Nawawi dan Ibn Hazm Terhadap nafkah Istri Nusyuz. 2) untuk mengetahui Paradigma Ijtihad Imam Nawawi Dan Ibn Hazm Terhadap Istri Nusyuz. 3) Bagaimana Dimensi Keadilan Imam Nawawi dan Ibn Hazm Terhadap Hak Nafkah Istri Nusyuz Perspektif Imam Syatibi.
Dalam penelitian ini memakai jenis penelitian pustaka (library research) dengan jenis pendekatan Historis, dan kajian hukum normatif. Metode pengumpulan data yaitu dilakukan dengan cara membaca buku-buku atau kitab-kitab baik yang klasik dan juga kontemporer dengan sumber data lainya dalam perpustakaan yang terkait dengan pembahasan ini. Kemudian dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil kesimpulan penelitian ini ditemukan (1) Pemikiran Imam Nawawi istri yang Nusyuz, suami tidak wajib memberi nafkah, karena dalam menetapkan hukum menggunakan secara kontekstual pendapat dari mayoritas ulama’ terdahulu, sedangkan pemikiran Ibn Hazm, dalam menetapkan hukum, menggunakan secara tekstual saja, tanpa melihat secara kontekstual yang ada pada kondisi perkembangan zaman. 2) Ijtihad Imam Nawawi menggunkan dalil Qiyas untuk menetapkan suami tidak wajib memberi nafkah kepada istri yang nusyuz, Qiyasnya dengan pembeli yang belum mendapatkan barang sehingga dia belum ada kewajiban untuk memberikan ‘iwad (uang) kepada pihak penjual, Sedangkan pandangan dari Ibn Hazm menolak keras dalam berdalil menggunakan Qiyas, karena ketika suatu perkara yang tidak ada nash yang menjelaskan seperti hilangnya nafkah istri yang nusyuz, maka Ibn Hazm memilih jalan pintas mengembalikan hukum asal (Istishab). (3) Keadilan hukum Imam Nawawi dilihat dari keadilan hukum syatibi sangat relevan, Dimana pendapat Imam Nawawi, qiyas mengandung aspek maslahat, yaitu menjaga hak dan kewajiban dalam muamalah. Jika penjual menuntut uang bayaran, sedangkan ia tidak bersedia menyerahkan barang yang dibeli, maka hal tersebut bertentangan dengan maslahat dalam muamalah, berlaku secara umum menurut kondisi manusia dan diterima secara umum (Kuliyah), melalui ijtihad yang benar, memperhatikan kemaslahatan, tidak mempersulit atau memberatkan umat, khususnya umat kaum laki-laki. Keadilan dalam pandangan Ibn Hazm masih belum dikatakan keadilan hukum menurut Imam Syatibi, karena belum bisa diterima secara umum, artinya hanya berlaku khusus pada tempat tertentu saja, dan juga masih memberatkan umat, khususnya kaum laki-laki.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Keadilan, Hak Nafkah, Istri Nusyuz
Subjects: 10 TECHNOLOGY > 1003 Industrial Biotechnology > 100304 Industrial Biotechnology Diagnostics (incl. Biosensors)
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130205 Humanities and Social Sciences Curriculum and Pedagogy (excl. Economics, Business and Management)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180102 Access to Justice
Divisions: Program Magister > Hukum Keluarga
Depositing User: Ahmad Ahlun Naja
Date Deposited: 27 Jun 2024 02:41
Last Modified: 10 Sep 2024 03:10
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34345

Actions (login required)

View Item View Item