Tinjauan Yuridis Sengketa Wakaf Tanah Yang Cacat Hukum Perspektif Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf

Azis, Ahmad Abdul (2024) Tinjauan Yuridis Sengketa Wakaf Tanah Yang Cacat Hukum Perspektif Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text (SK-010-HES-2024)
baru Ahmad Abdul Aziz_S201920089 Watermarx.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK
Ahmad Abdul Azis, 2024: Tinjauan Yuridis Sengketa Wakaf Tanah Yang Cacat
Hukum Perspektif Undang-Undang No. 41 Tahun 2004
Kata kunci: Sengketa Wakaf Tanah, Perlindungan Hukum, Undang-undang No.
41 Tahun 2004
Skripsi ini memberikan gambaran mengenai Tinjauan Yuridis Sengketa
Wakaf tanah yang cacat hukum perspektif Undang undang No. 41 tahun 2004,
yang berlatar belakang mengenai penyelesaian sengketa wakaf tanah yang cacat
hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku,yaitu dengan bermusyawarah antar
masyarakat setempat, setelah itu bisa dilanjutkan ke tahap mediasi atau
medatangkan mediator sebagai pihak ke tiga, jika tidak merasa puas terhadap
keputusan mediator maka bisa ditempuh melalui arbitrase, jika kalau ketiga jalur
tersebut tidak menemukan penyelesaian antar kedua belah pihak, maka satu
satunya jalan yaitu ditempuh jalur litigasi atau melalui peradilan agama.
Pemegang hak atas tanah yang dapat membuktikan bukti-bukti yang sah akan
dilindungi oleh hukum yang berlaku. Jangkauan kekuatan pembuktian sertifikat,
data fisik dan data yuridis yang dicantumkan dalam sertifikat harus diterima
sebagai data yang benar, baik dalam perbuatan hukum sehari-hari maupun dalam
sengketa di pengadilan.
Fokus penelitian ini dalam skripsi ini adalah 1)Bagaimana Penyelesaian
Sengketa wakaf tanah yang cacat hukum menurut Undang-Undang No. 41 tahun
2004 tentang wakaf. 2)Bagaimana Perlindungan Hukum terhadap sengketa wakaf
tanah yang cacat hukum berdasarkan Undang undang No. 41 tahun 2004 tentang
wakaf ?. Tujuan penelitian ini adalah: 1)Untuk memahami dan mengkaji sengketa
wakaf tanah yang ditinjau dari Unfang-Undang No. 41 tahun 2004. 2)Untuk
mendeskripsikan perlindungan hukum terhadap tanah wakaf yang bersengketa
jika ditinjau Undang-undang No. 41 tahun 2004. Metode yang digunakan adalah
yuridis normatif dengan pendekatan perundang undangan (statute approach) dan
pendekatan analisis (analytical approach) berupa bahan hukum primer dan
sekunder dengan cara studi dokumen.
Hasil penelitian ini ialah:1) Didalam penyelesaian sengketa wakaf tanah
yang cacat hukum bisa dilakukan beberapa proses yaitu dengan bermusyawarah
dengan masyarakat setempat dan yang kedua bisa ditempuh melalui mediasi dan
bisa dilanjutkan kejalur arbitrase jika ke tiga jalur tersebut menemui jalan buntu
maka jalan terakhir bisa melakukan ke jalur litigasi atau ke jalur pengadilan
agama. 2) Perlidungan masyakarat yang sudah mempunyai sertifikat tanah wakaf
sebagai bentuk perlidungan hak atas tanah wakaf jika terjadi masalah tanah
tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180122 Legal Theory, Jurisprudence and Legal Interpretation
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180126 Tort Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Mr Ahmad Abdul Azis
Date Deposited: 27 Jun 2024 02:34
Last Modified: 16 Jul 2024 07:38
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34370

Actions (login required)

View Item View Item