Pengembangan strategi pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada Kelas IV MI Ar-Roudhoh Baratan, Patrang – Jember

Maulidiyah, Fadhilatul (2024) Pengembangan strategi pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada Kelas IV MI Ar-Roudhoh Baratan, Patrang – Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK - 030 - PGMI - 2024) FADHILATUL MAULIDIYAH.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Fadhilatul Maulidiyah, 2024: Pengembangan Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Kelas IV MI ArRoudhoh Baratan, Patrang – Jember.
Kata kunci: strategi pembelajaran, pembelajaran berdiferensiasi, kurikulum merdeka
Sejak diterapkannya Kurikulum Merdeka tahun 2022, yang mengharapkan sistem pendidikan di Indonesia dapat lebih responsif dan menghasilkan generasi yang memiliki karakter kuat. Kurikulum ini menerapkan proses pembelajaran yang sesuai dengan tahapan capaian peserta didik yang disebut pembelajaran berdiferensiasi. Kurangnya sosialisasi, pelatihan, dan literatur pada pembelajaran berdiferensiasi, membuat beberapa sekolah tidak dapat menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi ini dengan maksimal, salah satunya MI Ar-Roudhoh Jember. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana konsep dan penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi? 2) Bagaimana pengaruh pengembangan strategi pembelajaran berdiferensiasi? 3) Bagaimana permasalahan
yang dihadapi pendidik dalam mengembangkan strategi pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi kurikulum merdeka pada kelas IV MI ArRoudhoh Baratan, Patrang – Jember? Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsep dan penerapan, pengaruh, dan permasalahan yang dihadapi pendidik
dalam mengembangkan strategi pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi kurikulum merdeka pada kelas IV MI Ar-Roudhoh Baratan, Patrang – Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D)
dengan model penelitian ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu: 1) Menganalisis permasalahan. 2) Menggambarkan desain. 3) Melakukan pengembangan. 4) Mengimplementasikan. 5) Mengevaluasi apa yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, lembar validasi, angket respon peserta didik, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil dari para validator dan respon angket peserta didik, produk dalam pengembangan strategi pembelajaran berdiferensiasi ini “sangat layak” untuk digunakan dan sudah menarik. Rata-rata persentase nilai yang
didapatkan dari keempat angket yang sudah dibagikan adalah 88,6%. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa: 1) Konsep pembelajaran berdiferensiasi melibatkan pengakuan bahwa setiap peserta didik memiliki perbedaan. Komponen yang diterapkan dalam pembelajaran berdiferensiasi ada
tiga, yaitu konten, proses, dan produk. 2) Pengembangan strategi pembelajaran berdiferensiasi ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam menciptakan lingkungan belajar pada peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil
rata-rata persentase dari validator dan angket yang sudah dibagikan yaitu 88,6%. 3) Permasalahan yang dihadapi oleh pendidik dalam mengembangkan strategi pembelajaran berdiferensiasi yaitu keberagaman peserta didik, keterbatasan waktu, sumber daya, literasi, dukungan dan pelatihan, penilaian yang memadai, pengelolaan kelas yang kompleks, dan respon peserta didik.

Actions (login required)

View Item