pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Storytelling Pada Materi Bunyi Kelas VIII Untuk SMP/MTs.

Maulidatur, Rohmawati (2021) pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Storytelling Pada Materi Bunyi Kelas VIII Untuk SMP/MTs. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

[img] Text
Maulidatur Rohmawati_T201710031.pdf

Download (11MB)

Abstract

Maulidatur Rohmawati, 2021: pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Storytelling Pada Materi Bunyi Kelas VIII Untuk SMP/MTs. Kata Kunci: Video Animasi, Storytelling, Bunyi. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambatkan energi gelombang di udara sampai terdengar oleh reseptor pendengar. Peristiwa- peristiwa bunyi banyak kita jumpai dalam kehiupan sehari-hari. Suatu contoh saat kamu mendengar suara klakson mobil maka telinga akan terasa bising Namun saat mendengar suara musik maka telinga kamu tidak terasa bising. Hal seperti ini di kenal dengan peristiwa bunyi. Peristiwa-peristiwa demikan dapat dijawab dengan ilmu sains yang dikemas dalam bentuk video animasi dan juga agar lebih membuat siswa lebih mudah dan tertarik dalam pembelajaran video animasi diiringi dengan cerita yang diangkat dalam peristiwa bunyi dikehidupan sehari- hari.sehingga memudahkan dalam menyampakan materi terutama dalam materi bunyi. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui validitas media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Storytelling Pada Materi Bunyi Kelas VIII Untuk SMP/MTs, 2) Untuk mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran Video Animasi Berbasis Storytelling Pada Materi Bunyi Kelas VIII Untuk SMP/MTs. Peneltian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model penelitian pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Instrumen pengumpulan data menggunakan anget validasi dan angket respons siswa. Validasi dilakukan oleh validasi ahli materi, validasi ahli media serta validasi pengguna (guru). Uji respons siswa dilakukan secara dua tahap yaitu uji respons siswa skala kecil yang dilakukan oleh 10 siswa dan uji skala besar yang dilakukan oleh 30 siswa. Berdasarkan hasil validasi para ahli terhadap media pembelajaran video animasi memperoleh kevalidtan materi sebesar 87,69%, kevalidtan media sebesar 84,21% serta kevalidtan pengguna sebesar 94,66%. Sehingga memperoleh presentase rata-rata sebesar 88,83% dalam hal ini media sudah dikatakan sangat valid. Sedangkan uji respons siswa juga menunjukan dalam kategori sangat valid dan layak digunakan oleh peserta didik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: muhammad fredi afan
Date Deposited: 29 Mar 2022 08:59
Last Modified: 29 Mar 2022 08:59
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/3450

Actions (login required)

View Item View Item