Analisis Self-harm Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

DASTIN, PARAMITA (2024) Analisis Self-harm Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-009-PI-2024) DASTIN PARAMITA_ 201103050013.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Self-harm adalah sebuah cara untuk mengatasi kecemasan yang berlebihan yang sering muncul dalam pemikiran individu, namun sayangnya hal ini dapat
berdampak buruk bagi mereka. Tak heran jika banyak dari kalangan mahasiswa yang memilih berperilaku self-harm untuk mengatasi kecemasan atau stres yang
di hadapinya.Fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah : 1) Apa saja
bentuk perilaku self-harm yang dilakukan oleh mahasiswa fakultas dakwah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember? 2) Faktor apa yang
menyebabkan mahasiswa fakultas dakwah melakukan perilaku self-harm? 3) Bagaimana dinamika emosi ketika sebelum dan sesudah melakukan self-harm?.
Tujuan penelitian ini adalah : 1) mengetahui gambaran bentuk perilaku self-harm yang di alami oleh mahasiswa fakultas dakwah Universitas Islam
Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. 2) mengetahui faktor yang menyebabkan mahasiswa fakultas dakwah melakukan perilaku self-harm. 3)
mengetahui dinamika emosi sebelum dan sesudah melakukan self-harm. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara terhadap tiga mahasiswa yang
melakukan self-harm dan dokumentasi.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) bentuk perilaku self-harm yang dilakukan ketiga informan yaitu, menyayat lengan dengan menggunakan cutter,
menindik jarum pada kulit lengan, overdosis, mengemudi dengan sembrono. 2) faktor penyebab ketiga informan melakukan self-harm yaitu faktor keluarga,
faktor sosial, faktor individu. 3) dinamika emosi sebelum melakukan self-harm meliputi perasaan sedih, marah, pikiran kacau, pusing, ingin menyerah, kecewa. Sedangkan sesudah melakukan self-harm yaitu merasa lega, pikiran tenang dan
mudah tertidur.

Actions (login required)

View Item