Karmila, Karmila (2024) Pergeseran Nilai Sakral Mandi Pantai Pada Bulan Safar di Kampung Rajatama Buleleng Bali Pada Tahun (1990-2022). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-013-SPI-2024)
KARMILA 201104040021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (18MB) |
Abstract
Karmila. 2024: Pergeseran Nilai Sakral Mandi Pantai Pada Bulan Safar di Kampung Rajatama Buleleng Bali Pada Tahun (1990-2020)
Tradisi mandi pantai pada bulan safar merupakan sebuah tradisi yang dilakukan satu tahun sekali yang bertepatan pada hari rabu terakhir dalam kalender hijriyah. Tradisi bertempat di Kampung Rajatama Buleleng Bali. Masyarakat yang berada di Bali biasanya identik dengan agama Hindu dan juga tradisi nya tetapi terdapat sebuah tradisi yang bernuansa Islam yakni tradisi mandi pantai pada bulan safar. Dalam tradisi ini terdapat nilai sakral yakni seperti sesajen, doa dan lainya yang berhubungan dengan sakral.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini yakni: 1) Bagaimana masuknya Islam di Kampung Rajatama Buleleng Bali dan masuknya Islam di Buleleng Bali? 2) Bagaimana pergeseran nilai sakral pada tradisi mandi pantai di Kampung Rajatama Buleleng Bali tahun 1990-2020?
Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui masyarakat dan tradisi Islam di Kampung Rajatama Buleleng Bali dan masuknya Islam di Buleleng Bali. 2) Untuk mengetahui pergeseran nilai sakral pada tradisi mandi pantai di Kampung Rajatama Buleleng Bali tahun 1990-2020.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitan sejarah yakni meliputi: 1. Heuristik (Penelusuran sumber); 2. Kritik Sumber (Verifikasi) 3. Interpretasi (Penafsiran fakta yang didapat); 4. Historiografi (Penulisan Sejarah).
Berdasarkan hasil penelitian pergeseran nilai sakral dalam tradisi mandi pantai pada bulan safar ini sudah terjadi dari tahun 1990-2020. 1) Masuknya Islam di Kampung Rajatama pada tahun 1944. Bukti masuknya Islam di Kampung Rajatama ditandai dengan adanya bangunan masjid sebagai tanda keislaman di Kampung Rajatama. Masjid tersebut yakni Masjid Nurul Yaqin. Kemudian pada pada tahun 1977 masjid ini direnovasi dan kemudian berganti nama menjadi Masjid Ar-Rahma. 2) Penyebab terjadinya pergeseran nilai sakral yakni disebabkan karena terjadinya evolusi agama, perubahan gaya hidup, teknologi, dan transmigrasi. Pada tahun 1990 nilai sakral masih sangat kental yakni ditandai dengan ketakutan masyarakat akan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan yang dapat memengaruhi aspek ekonomi, kehidupan dan mendatangkan penyakit. Selain itu nilai sakralnya juga ditandai juga dengan adanya sesajen, slametan safar, membaca surah yasin, aqidatul awam dan membaca alhamduliman dalam tradisi mandia pantai pada bulan safar.
Kata kunci: Pergeseran Nilai Sakral, Tradisi Mandi Pantai Pada Bulan Safar, Kampung Rajatama
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pergeseran Nilai Sakral, Tradisi Mandi Pantai Pada Bulan Safar, Kampung Rajatama |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160799 Social Work not elsewhere classified 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160802 Environmental Sociology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | KARMILA KARMILA |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 07:21 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 07:27 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34518 |
Actions (login required)
View Item |