Hubungan Antara Self Acceptance Dengan Social Anxiety Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember

Nikmatus, Solikhah (2024) Hubungan Antara Self Acceptance Dengan Social Anxiety Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-029-PI-2024)
Nikmatus Solikhah_204103050057.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (29MB)

Abstract

Kata Kunci: Self Acceptance, Social Anxiety, Narapidana

Terdapat banyak permasalahan yang dialami oleh narapidana, sehingga agar narapidana dapat memperbaiki diri dan dan tidak mengulangi tindak pidana yang sama, diterima kembali dalam masyarakat, kembali aktif berperan dalam pembangunan negara, dan hidup secara wajar sebagai warga negara diberikanlah yang namanya pembinaan melalui Lembaga Pemasyarakatan. Dari berbagai permasalahan yang dialami narapidana, salah satunya adalah adanya tekanan sosial yang berakibat pada social anxiety. Untuk dapat meminimalisir timbulnya rasa cemas sosial tersebut, maka seorang narapidana perlu menerima dirinya sendiri, meliputi keadaannya saat ini dan yang akan terjadi di masa depan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara self acceptance dengan social anxiety pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self acceptance dengan social anxiety narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 91 narapidana dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria, antara lain telah menjalani masa tahanan minimal dua tahun, pembebasan direncanakan tahun 2024. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket/ kuisioner yang di dalamnya berisi alat ukur Berger’s Self acceptance Scale untuk skala self acceptance, sedangkan social anxiety mengadopsi alat ukur Social Anxiety Scale for Adolesence (SAS-A).
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Product Moment Pearson dengan ketentuan nilai sig.< 0,05, di mana penelitian ini memperoleh nilai sig. 0,000 atau <0,05, sehingga hipotesis alternatif (Ha) dinyatakan diterima, sedangkan H0 ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien korelasi -0,591 yang berarti korelasi antara variabel self acceptance dengan social anxiety bersifat negatif, sehingga artinya semakin tinggi self acceptance narapidana, maka semakin rendah social anxiety yang dialaminya. Begitu juga sebaliknya apabila self acceptance menurun, maka social anxiety yang dialami semakin meningkat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi Islam
Depositing User: Nikmatus Solikhah
Date Deposited: 28 Jun 2024 06:07
Last Modified: 08 Aug 2024 02:50
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34637

Actions (login required)

View Item View Item