Tinjauan hukum Islam mengenai pengangkatan anak temuan: analisis perkara nomor 0431/PDt.P/2014/PA.Jr

Khotijah, Siti (2015) Tinjauan hukum Islam mengenai pengangkatan anak temuan: analisis perkara nomor 0431/PDt.P/2014/PA.Jr. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img]
Preview
Text
Siti Khotijah_NIM.083111044.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Prosedur pengangkatan anak temuan adalah serangkaian tindakan yang sesuai dengan aturan yang harus dilakukan seseorang yang akan melakukan pengajuan penetapan pengangkatan anak yang tidak diketahui asal-usulnya (anak temuan). Dalam prosedur tersebut terdapat beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi. Tujuan dari pengangkatan anak temuan adalah untuk melegalkan (mensahkan) anak yang selama ini diasuh menjadi anak angkat yang sah dimata hukum. Motif pengangkatan anak dilakukan untuk kepentingan yang terbaik bagi anak, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, sebagaimana yang ditetapkan dalam Undang-UndangNomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak pasal 39 ayat (1). Pada penelitian ini peneliti memiliki beberapa tujuan, yaitu (1) untuk mendiskripsikan yang menjadi pertimbangan hakim dalam memutuskan prosedur pengangkatan anak temuan dalam perkara ini (2) untuk mendiskripsikan prosedur pengangkatan anak temuan dalam perkara ini ditinjau dari hukum Islam (3) untuk mendiskripsikan nasab anak temuan dalam perkara ini. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan (field Research), dengan penentuan lokasi di Pengadilan Agama Jember karena perkara pengangkatan anak temuan, Pengadilan Agama Jember pernah menanganinya dan lokasinya mudah dijangkau oleh peneliti. Sifat penelitiannya adalah deskriptif analitik, data yang diperoleh dalam penelitian ini ada dua, data primeir dan data sekunder, data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung, sedangkan data sekunder diperoleh dari mempelajari laporan penelitian, penetapan hakim, artikel, observasi, serta dokumentasi dengan tujuan untuk memperoleh data yang pasti, adapun mengenai metode analisa data peneliti menggunakan analisis kualitatif deskriptif yaitu dengan menggunakan Undang-Undang dan pendekatan kasus serta menafsirkan data secara teori. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa yang menjadi pertimbangan hakim menetapkan sahnya pengangkatan anak temuan ini meskipun syarat-syaratnya tidak terpenuhi menurut perundang-undangan adalah niat baik orang tua angkat dan kebaikan yang akan diperoleh anak dimasa yang akan datang dengan adanya penetapan pengangkatan anak ini. Dan dalam tinjauan hukum Islam prosedur pengangkatan anak temuan dalam perkara ini sudah sesuai dengan hukum Islam, karena syarat-syarat untuk melakukan pengangkatan anak temuan dalam Islam dalam perkara ini telah terpenuhi. Untuk nasab dari anak temuan ini masih dihukumi tidak jelas oleh Hakim Pengadilan Agama Jember, karena tidak menutup kemungkinan orang tua dari anak temuan ini akan datang untuk mencari anak ini, dan yang terdapat dalam hukum Islam istilah pengakuan anak terhadap anak temuan tidak diatur dalam perundang-undangan Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: hukum Islam, anak temuan, pengangkatan anak
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Haryono Raiman
Date Deposited: 11 Apr 2019 06:43
Last Modified: 11 Apr 2019 06:43
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/347

Actions (login required)

View Item View Item