Pengangkatan Anak Di Bawah Tangan Tanpa Proses Pengadilan Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Yeh Sumbul Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana)

Amanda, Amalia (2024) Pengangkatan Anak Di Bawah Tangan Tanpa Proses Pengadilan Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Yeh Sumbul Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Aghmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-076-HK-2024)
baru AMALIA AMANDA watermark.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Pengangkatan anak merupakan suatu perbuatan hukum yang mengalihkan seorang anak dari lingkungan kekuasaan keluarga orang tua, wali yang sah atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan dan membesarkan anak tersebut ke dalam lingkungan keluarga angkat. Pengangkatan anak di bawah tangan yang terjadi di Desa Yeh Sumbul karena masyarakat tidak mengetahui peraturan pelaksanaan pengangkatan anak serta tidak ingin mempersulit prosesnya, dan terhalang izin oleh orang tua kandung. Latar belakang tersebut membuat masyarakat enggan untuk melakukan pengangkatan anak di pengadilan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana mekanisme pengangkatan anak di bawah tangan tanpa proses pengadilan di Desa Yeh Sumbul Kabupaten Jembrana? 2) Apa faktor-faktor pengangkatan anak tanpa proses pengadilan di Desa Yeh Sumbul Kabupaten Jembrana? 3) Bagaimana akibat hukum pengangkatan anak tanpa proses pengadilan di Desa Yeh Sumbul Kabupaten Jembrana?
Tujuan penelitian skripsi ini adalah: 1) Untuk mengetahui mekanisme pengangkatan anak di bawah tangan tanpa proses pengadilan di Desa Yeh Sumbul Kabupaten Jembrana 2) Untuk mengetahui faktor-faktor pengangkatan anak tanpa proses pengadilan di Desa Yeh Sumbul Kabupaten Jembrana 3) Untuk mengetahui akibat hukum pengangkatan anak tanpa proses pengadilan di Desa Yeh Sumbul Kabupaten Jembrana
Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis hukum dengan jenis penelitian yuridis empiris. Adapun dipilihnya jenis penelitian ini karena dilakukan dengan cara meneliti sebuah kasus tentang praktik penerapan hukum dimasyarakat, yang dilakukan secara teoritis dengan melakukan pengamatan langsung dilapangan.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Mekanisme pengangkatan anak yang terjadi di Desa Yeh Sumbul Kabupaten Jembrana tidak mematuhi prosedur yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak. Praktik tersebut hanya melibatkan perjanjian antara kedua belah pihak yang bersangkutan, baik secara lisan maupun tertulis dalam lingkup kekeluargaan. 2) Faktor-faktor masyarakat dalam melakukan pengangkatan anak memiliki alasan yang berbeda-beda, alasan tersebut seperti karena tidak dikarunia seorang anak, adanya rasa empati terhadap anak-anak, dan juga sebagai pancingan untuk melahirkan anak sendiri. 3) Secara hukum positif telah diatur secara rinci mengenai persyaratan, prosedur serta akibat-akibat hukumnya. Sedangkan dalam hukum islam memang tidak di atur secara rinci. Namun apabila terus diabaikan tanpa melalui penetapan pengadilan akan berdampak dalam menjalani syariat islam. Seperti nasab wali nikah dan mewaris

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180104 Civil Law and Procedure
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180114 Human Rights Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Amanda Manda Amalia Amanda
Date Deposited: 28 Jun 2024 07:16
Last Modified: 18 Jul 2024 03:17
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34704

Actions (login required)

View Item View Item