Mental Accounting Memaknai Perilaku Mahasiswa Dalam Mengelola Keuangan Syariah (Studi Kasus Mahasiswa UIN KHAS Jember)

Cahyani Firdaus, Ardhia Redita (2024) Mental Accounting Memaknai Perilaku Mahasiswa Dalam Mengelola Keuangan Syariah (Studi Kasus Mahasiswa UIN KHAS Jember). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-053-AKSYA-2024) Bagi skripsi Ardhia Redita Cahyani Firdaus_E20193006WATERMARK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Lingkungan kampus memiliki peran yang signifikan dalam membentuk perilaku keuangan mahasiswa. Kampus sering kali menawarkan beragam kesempatan untuk berbelanja, bersosialisasi, dan menghabiskan uang. Faktor sosial seperti tekanan untuk terlibat dalam kegiatan atau gaya hidup tertentu juga dapat mempengaruhi perilaku keuangan mahasiswa. Pengaruh lingkungan ini menimbulkan kebutuhan untuk memahami bagaimana perilaku mental accounting beroperasi dalam konteks kampus dan bagaimana faktor-faktor ini dapat mempengaruhi keputusan keuangan mahasiswa.
Fokus penelitian : 1) Bagaimana perilaku mental accounting mahasiswa akuntansi syariah dalam mengelola keuangan?, 2) Apa faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam mengelola keuangan?
Tujuan Penelitian: 1) Untuk mengetahui perilaku mental accounting mahasiswa dalam mengelola keuangan. 2) Untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi mahasiswa dalam mengelola keuangan.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, Penentuan informan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, dengan aktivitas reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil Penelitian : 1) Perilaku mental accounting mahasiswa akuntansi syariah dalam mengelola keuangan dilakukan dengan 3 cara yang pertama yaitu pengkodean (coding) dimana mahasiswa memberikan tanda tertentu dalam menuliskan perencanaan keuangan mereka. Kedua yaitu mengkategori (categorizing) yaitu mengkategorikan kebutuhan mereka menjadi 2 yaitu kebutuhan primer seperti makan dan menabung untuk dana darurat, kemudian kebutuhan sekunder yang masih bisa ditunda. Ketiga mengevaluasi (evaluating) yaitu kegiatan mengingat kembali uang yang sudah mereka gunakan untuk apa saja dengan cara dituliskan pada kertas atau buku, apakah uang yang sudah keluar sesuai kebutuhan atau tidak. Serta tetap berprinsip pada prinsip syariah. 2) Faktor yang menghambat mahasiswa dalam mengelola keuangan yaitu yang pertama kurang pahamnya pengetahuan tentang uang serta kurangnya kesadaran untuk menabung. Kemudian kedua, pengalaman keuangan yang mana tergantung dari masing-masing individu dimana jika individu tersebut memiliki pengalaman uang akan mudah dikeluarkan saat ada ajakan dari teman ataupun melihat marketplace maka individu akan cenderung boros, begitupun sebaliknya. Ketiga yaitu sikap keuangan dimana hal itu menunjukkan sikap individu terhadap uang dalam hal ini lebih banyak yang bersikap lebih mengutamakan kebutuhan dari pada keinginan.

Kata Kunci: Mental Accounting, Perilaku Mahasiswa, Mengelola Keuangan

Actions (login required)

View Item