Profil kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal Matematika Higher Order Thinking Skills (Hots) pada materi Aljabar Kelas VII Di SMPN 2 Ajung Jember Ditinjau Dari Perbedaan Gender

Munawaroh, Faikotul (2024) Profil kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal Matematika Higher Order Thinking Skills (Hots) pada materi Aljabar Kelas VII Di SMPN 2 Ajung Jember Ditinjau Dari Perbedaan Gender. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-027-TADRIS-MTK-2024) Faikotul Munawaroh_T20197025.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB)

Abstract

Kemampuan penalaran matematis merupakan kemampuan berpikir secara logis dan prosedural untuk memperoleh kesimpulan berdasarkan fakta dan prinsip yang ada pada matematika. Kemampuan penalaran matematis mencakup kemampuan individu untuk menyajikan pernyataan matematis, melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap jawaban, dan menarik kesimpulan dari pernyataan. Kemampuan penalaran matematis yang dimiliki oleh siswa laki-laki dan perempuan tentunya memiliki perbedaan. Sehingga diperlukan penelitian untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis siswa yang ditinjau berdasarkan perbedaan gender.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa laki-laki dalam menyelesaikan soal matematika HOTS pada materi aljabar ? 2) Bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa perempuan dalam menyelesaikan soal matematika HOTS pada materi aljabar ?
Tujuan penelitian ini adalah : 1) mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa laki-laki dalam menyelesaikan soal matematika HOTS pada materi aljabar. 2) mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa perempuan dalam menyelesaikan soal matematika HOTS pada materi aljabar.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripstif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu soal sebelum tes, soal tes kemampuan penalaran matematis, dan wawancara. Subjek penelitian ini menggunakan 2 siswa dan pemilihan subjek berdasarkan hasil pengerjaan soal sebelum tes. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi metode.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan : 1) Subjek laki-laki memenuhi indikator kemampuan penalaran matematis yaitu melakukan manipulasi matematika serta menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap jawaban, pada indikator menyajikan pernyataan matematis subjek laki-laki belum memenuhi dikarenakan tidak menyebutkan sesuatu yang ditanyakan, pada indikator mengajukan dugaan subjek laki-laki tidak memenuhi indikator dikarenakan subjek laki-laki tidak menyebutkan dugaan atau jawaban sementara dalam jawabannya, dan pada indikator menarik kesimpulan, subjek laki-laki tidak menyebutkan kesimpulan dengan lengkap; 2) Subjek perempuan memenuhi indikator yaitu melakukan manipulasi matematika, pada indikator menyajikan pernyataan matematis belum memenuhi dikarenakan subjek perempuan tidak menyebutkan sesuatu yang ditanyakan, pada indikator mengajukan dugaan subjek perempuan tidak memenuhi indikator dikarenakan subjek perempuan tidak menyebutkan dugaan atau jawaban sementara dalam jawabannya, dan pada indikator menyusun bukti dan memberikan alasan subjek perempuan tidak dapat menjelaskan alasan terhadap jawaban yang sudah diberikan.
Kata Kunci : Kemampuan Penalaran Matematis, Aljabar, HOTS, Perbedaan Gender

Actions (login required)

View Item