Samsiyah, Samsiyah (2024) Upaya Peningkatan Kemampuan Kognitif Down Syndrome Pada Anak Usia 5 - 6 Tahun Melalui Permainan Lego di Sekolah Luar Biasa Negeri Patrang Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-011-PI-2024)
Samsiyah_D20195035.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (23MB) |
Abstract
Samsiyah, 2024 : Upaya Peningkatan Kemampuan Kognitif Down Syndrome pada Anak Usia 5 – 6 Tahun melalui Permainan Lego di Sekolah Luar Biasa Negeri Patrang Jember
Kata Kunci: Kemampuan Kognitif, Down Syndrome, Permainan lego
Pengembangan kemampuan anak pada ranah kognitif usia 5 – 6 tahun berada di fase proses berfikir simbolik. Proses berfikir secara simbolik meliputi mampu menyampaikan lambang bilangan 1 – 10, mampu menggunakan lambang bilangan untuk berhitung, mampu mengklasifikasikan bilangan dengan lambang bilangan, mengenal berbagai lambang huruf vokal dan konsonan, mempresentasikan berbagai jenis gambar atau tulisan
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana perkembangan kognitif down syndrome pada anak usia 5 – 6 tahun di Sekolah Luar Biasa Negeri Patrang Jember? 2) Bagaimana upaya meningkatkan kemampuan kognitif down syndrome melalui permainan lego di Sekolah Luar Biasa Negeri Patrang Jember?
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan perkembangan kognitif down syndrome pada anak usia 5 – 6 tahun di Sekolah Luar Biasa Negeri Patrang Jember. 2) Untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan kemampuan kognitif down syndrome melalui permainan lego di Sekolah Luar Biasa Negeri Patrang Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pemilihan subjek atau informasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa 1) perkembangan kognitif anak dengan down syndrome tidak seperti anak pada umumnya. Mereka mengalami keterlambatan berfikir atau merepresentasikan pengalamannya. Usia 5 – 6 tahun seharusnya anak bisa menulis, anak down syndrome fokus pada terhadap meningkatkan konsentrasi. Terlihat ketika guru memberikan arahan untuk menyebutkan gambar yang ditunjukkan mereka asik sendiri. 2) Permainan lego dapat dijadikan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak. Indikator kemampuan kognitif sendiri meliputi anak mampu memecahkan masalah sederhana, berfikir logis, kritis, kreatif dan berfikir simbolis. Hasil observasi yang telah dilakukan terhadap 3 subjek menunjukkan adanya perkembangan yang sangat baik, berkembang sesuai harapan terdapat pula yang masih dalam tahap berkembang. Pada subjek dengan kategori mulai berkembang, karena pada saat proses pembelajaran berlangsung subjek sulit konsentrasi, sering mengantuk dan sulit melafalkan bahasa. Selain tidak mendengarkan arahan guru, subjek sering mengganggu dan mengacaukan temannya yang sedang belajar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi Islam |
Depositing User: | Samsiyah Sam Ayong |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 03:17 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 03:17 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34833 |
Actions (login required)
View Item |