Konsep Tauhid Perspektif Husein Ja’far Al Hadar (Kajian Tafsir Lisan Surah Al-Ikhla>s} di Platform YouTube)

Najiha, Rina (2024) Konsep Tauhid Perspektif Husein Ja’far Al Hadar (Kajian Tafsir Lisan Surah Al-Ikhla>s} di Platform YouTube). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Rina Najiha_204104010073.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Konsep tentang ketuhanan dan Tuhan dalam pengalaman manusia memiliki sejarah yang panjang. Topik paling mendasar dan penting dalam Islam adalah konsep Tuhan, karena melalui konsep inilah seorang Muslim memahami identitas dan agamanya sendiri. Dalam kajian Islam, pengertian tentang Tuhan disebut dengan Tauhid. Nilai tauhid akan dipengaruhi oleh pertumbuhan politik, sosial, dan budaya di era globalisasi. Salah satu kasusnya di bidang sosial budaya adalah Paguyuban Tunggal Jati Nusantara yang melakukan hal tersesat dengan meminta kepada Nyi Roro Kidul yang memakan korban jiwa. Di era globalisasi ini pendakwah memanfaatkan media sosial seperti YouTube untuk menegaskan kembali ajaran Islam. Satu di antaranya adalah Husein Ja’far Al Hadar, yang menyampaikan konsep tauhid dalam kanal YouTube untuk menafsirkan secara lisan Surah Al-Ikhla>s} sebagai jawaban dari Al-Qur’an untuk menjawab fenomena yang telah disebutkan. Fokus masalah yang diteliti dari penelitian ini yaitu, 1) Bagaimana penafsiran lisan Husein Ja’far Al Hadar tentang konsep tauhid dalam Surah Al-Ikhla>s}? 2) Apa yang mempengaruhi penafsiran Husein Ja’far Al Hadar tentang konsep tauhid dalam Surah Al-Ikhla>s}? 3) Bagaimana kontribusi penafsiran Husein Ja’far Al Hadar tentang konsep tauhid kajian Surah Al-Ikhla>s}?
Untuk menjawab fokus masalah tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan jenis penelitian studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dengan teknik analisis data menggunakan analisis isi (content analysis), sedangkan teori analisisnya menggunakan teori kesadaran efektif sejarah Gadamer.
Penelitian ini mendapatkan kesimpulan, 1) Penafsiran Husein Ja’far tentang konsep tauhid dalam Surah Al- Ikhla>s} adalah Allah adalah satu dalam Zat-Nya, unik dan tidak terbagi, dengan sifat-sifat sempurna yang melekat tanpa menimbulkan pluralitas. Semua perbuatan di alam semesta adalah ciptaan Allah karena kehendak-Nya, dengan wahyu sebagai otoritas utama dalam keimanan, seperti yang diajarkan oleh Husein Ja’far. 2) Penafsiran Husein Ja'far Al-Hadar tentang Surah Al-Ikhlas dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, keberagaman budaya Indonesia, pengalaman pribadi, interaksi hermeneutis, pengaruh literatur Islam, dan penggunaan media sosial. Proses penafsirannya dialogis dan dinamis, selalu terbuka untuk pemahaman baru sesuai konteks dan kebutuhan zaman. 3) Kontribusi penafsiran Husein Ja’far melahirkan pemahaman tentang konsep tauhid yang sesuai dengan Surah Al-Ikhla>s} yang memurnikan keesaan Allah dan juga menjadikan penonton lebih memahami tauhid yang penuh kasih sayang dan berislam dengan ketauhidan yang toleransi, dan memberikan cerminan keimanan seseorang itu terlihat dari perilakunya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms. Rina Najiha
Date Deposited: 01 Jul 2024 02:44
Last Modified: 01 Jul 2024 02:44
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34873

Actions (login required)

View Item View Item